Cagar Wisata Alam di Sungai Guntung Penuh dengan Nilai-nilai Sejarah yaitu 'Kolam Buaya'

Selasa, 01 Juni 2021

BUALBUAL.com - Kecamatan Kateman adalah suatu daerah yang merupakan bagian dari Negeri Bumi Hamparan Kelapa Dunia Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, terletak dibagian utara Inhil yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sungai Guntung yang menjadi Ibukota Kecamatan sangat terkenal akan kemajuan Industrinya yang sangat pesat, hal tersebut dikarenakan Sungai Guntung merupakan tetangga dari Pulau Sambu atau  lebih di kenal dengan PT Pulau Sambu, hal ini karena letaknya yang berhadapan langsung dengan Pulau Sambu dan dapat dilihat dari banyaknya Perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada di Kecamatan Kateman. 01/06/21.

Selain terkenal dengan kawasan Industrinya,Sungai Guntung juga terdapat Cagar wisata alam yang kaya akan nilai-nilai sejarah yaitu “Kolam Buaya” yang konon katanya sempat menjadi tempat pavorit masyarakat setempat.

Namun kini keberadaan “kolam buaya seakan-akan seperti tidak terlihat, padahal kaya dengan nilai-nilai sejarah, dimana dulunya “Kolam Buaya” diceritakan menjadi tempat yang sangat sakral dan penuh akan nilai-nilai mistik,adapun lokasi “Kolam buaya”  berada di sudut Ibu Kota Kecamatan Kateman, Sungai Guntung, tepatnya  di Parit 8 Darat, jika ditempuh menggunakan sepeda motor hanya memakan waktu 40 menit dari Sungai Guntung tersebut.

Dari informasi masyarakat setempat, dulunya : kolam buaya”  diyakini oleh masyarakat kateman sebagai tempat se-ekor buaya putih dan disekitarnya juga terdapat tujuh kubangan atau kolam air. Namun sangat disayangkan saat ini 

“kolam buaya” Sekarang di fungsikan menjadi Waduk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri Unit Sungai Guntung untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.

Agar nilai spritualnya tidak hilang wisata cagar alam ini, agar terjaga dan terawat serta menjadi tempat wisata untuk masyarakat, nantinya tentu akan memberikan dampak positif khususnya terhadap ekonomi masyarakat dan eksistensi wisata serta budaya.

“Pemuda/pemudi agar turun tangan untuk saling menjaga dan melestarikan situs wisata dan peninggalan sejarah yang ada dikateman ini, sebab itu merupakan indentitas kecamatan kateman  untuk mari kita lestarikan agar situs-situs sejarah tidak punah ditelan jaman.