Cawagubri Hardianto: Apa Dosa Saya, Jangan Samakan Saya Dengan Ahok

Rabu, 07 Februari 2018

Bualbual.com, Bakal Calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto tidak menampik bahwa dirinya merupakan keturunan Tionghoa dari silsilah nenek. Sedangkan dari garis keturunan Ayah, kakek Hardianto bersuku Minang, tepatnya Bukittinggi. "Kalau terkait suku, saya memang ada darah Tionghoa dari silsilah nenek. Walau saya keturunan Tionghoa, apa dosa?. Memang akhiri-akhir ini ada yang kaitkan saya dengan Ahok. Tapi itu beda," kata Hardianto, Senin kemarin. Balon wakil gubernur yang berpasangan dengan Lukman Edy itu juga menyampaikan, sepengetahuannya tidak ada dalil yang menyebutkan jika keturunan Tionghoa berdosa maju sebagai pemimpin daerah. "Coba sebutkan dalilnya. Karena banyak yang blek kempen (kampanye hitam, red) mengenai suku akhir-akhir ini. Ada pula yang samakan saya sama Ahok. Kasus Ahok beda dengan saya, dia kasus terkait penistaan agama," ujar Alumni Universitas Negeri Padang tersebut. Bahkan menurut Hardianto, jika ditelisik silsilah kesukuan, dirinya yang paling lengkap. Sebab, kata dia, Ayahnya asli orang Bukittinggi, sementara ibunya asli orang Rupat Kabupaten Bengkalis. Sedangkan, kakeknya (orang tua ayahnya) asli orang Jawa. "Nah... jadi siapa yang paling lengkap. Intinya jangan bawa kesukuan lah," ungkap Hardianto. Hardianto juga mengakui, dari keempat bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pilgub Riau 2018 ini, ia dan Lukman Edy yang sudah pasti mewakafkan jabatannya demi masyarakat Riau. "Yang lain cuti jadi pemimpin daerah. Selain Pak Andi, karena jabatannya sebagai Gubernur Riau kan juga sebentar lagi selesai. Kalau lainnya, jika pun mereka kalah, akan jadi pemimpin daerah lagi. Kalau kami, memang mundur. Saya sebagai Anggota DPRD Riau mundur, dan Lukman Edy mundur sebagai Anggota DPR RI," kata Hardianto. "Semua kita tinggalkan fasilitas-fasilitas yang pasti sebagai wakil rakyat. Ini semua demi Riau lebih bangkit lagi dari keterpurukan," ujar Sekertaris DPD Partai Gerindra Riau tersebut. ***(Potretnews.com)