Ciptakan Dashboard Lancang Kuning, Kapolda Riau Terima Penghargaan Indonesia Award 2020

Kamis, 08 Oktober 2020

BUALBUAL.com - Kapolda Riau, Irjen Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSi mendapat apresiasi, terkait prestasi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Rabu (7/10/2020) malam.

Penghargaan ini diberikan terkait trobosan luar biasa yang dilakukan Polda Riau dibawah kepemimpinannya khususnya didalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sehingga Irjen Agung menyabet penghargaan prestisius dalam gelaran Indonesia Awards 2020 yang diselenggarakan oleh iNews di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta.

Namun, orang yang menerima penghargaan ini adalah Wakapolda Riau, Brigjen Pol Drs Tabana Bangun MSi. Ia menyampaikan permintaan maafnya karena Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSI tidak bisa hadir langsung dalam penganugerahan penghargaan.

''Kami menyampaikan permohonan maaf Bapak Kapolda Riau tidak dapat hadir dalam kesempatan bahagia dan menyenangkan saat ini karena beliau ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga diwakilkan kepada kami,'' kata Wakapolda.

Atas apresiasi yang diterima atasannya, Tabana mengucapakan terima kasih kepada iNews. 

Menurutnya, aplikasi Dashboard Lancang Kuning merupakan hasil kerja keras Polda Riau yang dimanfaatkan untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. 

Sejak dibuat, aplikasi Dashboard Lancang Kuning pun telah diluncurkan secara resmi sebagai aplikasi oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meluncurkan Dashboard Lancang Kuning secara Nasional.

Aplikasi ini sebut Wakapolda, sengaja dibuat untuk bisa mendeteksi hotspot dan titik api. Sehingga di tahun 2020 ini, satgas karhuta telah memadamkan titik api sebanyak 6.000 titij.

''Dengan keberadaan aplikasi ini, sehingga Riau ini bebas dari asap dan langit menjadi biru,'' lanjut Tabana.

Ucapan terima kasih, juga disampaikan nya kepada Kapolri Idham Azis atas arahan dan bimbingan karena bisa mendapatkan apresiasi atas penanganan karhutla di Riau.

''Ini berkat bimbingan dan arahan dari bapak Kapolri dari sehingga kami atas nama Kapolda Riau menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Polri yang telah banyak memberi kan kepada Polda Riau dan berkat kerjasama dengan masyarakat Riau,'' kata Wakapolda.

Sebagaimana telah diputuskan tim penilai, Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI adalah salah satu tokoh yang mendapatkan Penghargaan Indonesia Award 2020.

Hal tersebut merupakan penghargaan istimewa dari hasil buah karya Polda Riau dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan berinovasi menciptakan sebuah aplikasi untuk mendeteksi kebakaran butan dan lahan di Riau yaitu Dasboard Lancang Kuning yang dirilis beberapa bulan lalu.

Kemudian, apresiasi yang sama juga disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar. Ia membeberkan upaya penanganan pencegahan Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau. Salah satunya aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang digagas Polda Riau. 

Dikatakan Syamsuar, aplikasi tersebut sangat membantu dalam upaya penanganan Karhutla. Menurutnya, Dashboard Lancang Kuning dapat mengetahui secara dini jumlah hotspot yang ada di Riau. 

"Alhamdulillah sampai saat ini penanganan Karhutla di Riau masih bisa dikendalikan. TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan petugas lainnya, hingga saat ini bekerja keras menangani Karhutla di Riau," kata Syamsuar. 

"Saya juga ucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Polda Riau yang telah membuat aplikasi Dashboard Lancang Kuning," ujar Syamsuar. 

Indonesia Awards merupakan penghargaan yang diberikan oleh salah satu stasiu televisi swasta iNews kepada lembaga pemerintah dan nonpemerintahan serta perorangan atas dedikasi, prestasi, dan konsistensi dalam pembangunan negeri. 

Tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Indonesia Awards yang diberi tema Kebanggaan Indonesia, dimana bertindak sebagai juri kehormatan yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.