Covid-19 di Meranti Bertambah, PDP adalah Jamaah Tabligh Baru Pulang dari Filipina dan Malaysia

Sabtu, 11 April 2020

Tim Gugus Tugas saat menjemput seorsng PDP Sabtu (11/4/20) di Tanjung Harapan Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi Kabaupaten, Kepulauan Meranti. Foto: WIRA SAPUTRA/RIAU POS

BUALBUAL.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kepulauan Meranti, bertambah jadi empat orang. 

Informasi tersebut dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr Misri. 

"Hari ini PDP bertambah jadi empat orang. Semalam dan hari ini bertambah dua orang hasil rapid tes. Keduanya warga Selatpanjang yang telah diisolasi di RSUD Meranti," ungkapnya. 

Misri mengungkapkan, untuk warga Selatpanjang yang ditetapkan sebagai PDP, Jumat (10/4/2020) kemarin, adalah warga Kampung Baru, Kelurahan Selatpanjang Selatan. Hasil penyelidikan epidemiologi (PE) warga tersebut baru tiba dari Serang, Banten dan 15 orang terdekat telah dirapid tes negatif.

"Hasil rapid tes yang menunjukkan gejala hanya pasien. Untuk 15 orang terdekat pasien hasil rapid tes tidak ada menunjukkan gejala. Hasilnya negatif," ujar Misri.

Untuk PDP yang baru, Sabtu (11/4/2020) ini diungkapkan Misri adalah warga Tanjung Harapan Selatpanjang Kota. Setelah ditelusuri oleh tim gugus tugas, dikatakan Misri ternyata pasien adalah jamaah yang baru pulang dari negara tetangga Filipina, Malaysia, Jakarta. 

"Jamaah Tabligh yang baru pulang dari Filipina, Malaysia dan Jakarta dan baru pulang ke Selatpanjang, Meranti," ujarnya. 
Saat ini tim gugus tugas sedang melakukan PE, selain kronologis pihaknya juga masih menelusuri orang-orang yang memiliki interaksi dengan pasien. "Ni masih dicari orang yang berinteraksi dengannya untuk di rapid tes," bebernya. 

Walupun demikian untuk kedua pasien yang baru tersebut masih diisolasi dan dirawat oleh pihak RSUD. Selin itu pihak RSUD juga akan mengirim sample dari pasien untuk dilakukan PCR dan Swap. "Jadi kita tunggu saja hasil labornya. Mudah mudahan negatif," ujarnya.