Damiri Sekjen LMP Lampura Sesali Hambatan Pengisian BBM Masih Terjadi

Ahad, 18 September 2022

BUALBUAL.COM|Lampung Utara 
Dampak dari dugaan gangguan sinyal Wi-Fi Telkom, sejumlah kendaraan yang mengantri SPBU 24 345100 Negara Ratu. Menjulur panjang hingga  terkesan seperti ular.

Menurut, Pras salah satu operator di Pertamina tersebut. Peristiwa ini karena 
gangguan sinyal WiFi dari Telkom dan ini sering terjadi. Jelasnya Minggu 18/09/2022.

Ditempat yang sama, Dwi pengelolaan SPBU menampik penjelasan karyawannya. "Ini kendala dari sinyal Pertamina," karena biasanya teknisi juga mengontrol dari sana. hal itu sudah sering terjadi. 

Tak jauh dari tempat itu pula, seseorang yang berpakaian preman mengaku anggota kepolisian, Bripka Riza.

Ia biasa nya yang ditugaskan dari Polres Lampung Utara untuk melakukan pengawasan. Dalam satu minggu, dia bertugas di Pertamina selama tiga hari. Kebetulan pada hari ini tidak bertugas.

Tujuannya ditugaskan di Pertamina untuk melihat jika ada tangki modifikasi dan selain itu ketika ada karyawan mengatakan "Bang ada yang membawa dirigen maka akan kami tegur, kalau derigen yang 5 liter tidak apa-apa, masih ada kebijakan. Asal satu kali saja. Cetus nya.

Sementara itu sejumlah sopir mobil truk, mengeluh atas terjadinya ketidak lancar nya penyaluran BBM jenis solar. Karena akan menghambat waktu mereka.  " Kalau seperti ini kami bisa rugi waktu, seharusnya sudah sampai, justru masih mengantri disini ". Kata Hadi yang diamini rekan seprofesinya Jariman.

Terpisah, Damiri Sekretaris Markas Cabang Laskar Merah Putih Lampung Utara, menyayangkan hambatan - hambatan penyaluran BBM jenis solar masih saja terjadi. 

Ditengah kenaikan BBM saat ini, seharusnya pihak Pertamina harus dapat lebih cepat mengatasi apapun kendala itu. Jangan sampai konsumen merasa tidak nyaman serta menimbulkan kemacetan panjang. Harap sekretaris Marcab. LMP Lampung Utara.

Dia juga meminta pada seluruh anggota pengurus Marcab. LMP Lampung Utara, untuk ikut turut mengawasi penyaluran BBM di berbagai SPBU. Jika ditemukan ada oknum SPBU yang melakukan kecurangan - kecurangan pada BBM, maka jangan takut dan jangan pula ragu untuk melaporkan itu pada APH (Aparat Penegak Hukum). Tegasnya.


(Rizky A Sony)