Dampak Kebakaran Hutan, Riau Berpotensi Kirim Asap ke Malaysia dan Singapura

Selasa, 30 Juli 2019

BUALBUAL.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mengatakan Provinsi Riau berpotensi "mengekspor" asap ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura. "Hal ini bisa terjadi karena saat ini arah angin cenderung dominan bergerak dari arah tenggara ke barat daya, dan lebih dominan lagi dari arah selatan, kemudian dari selatan menuju ke utara," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru Marzuki pada rapat evaluasi kebakaran lahan di Posko Penanggulangan Bencana Karhutla Riau Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (29/7/2019). Ia mengatakan setelah sampai ke utara equator arah angin membelok ke arah timur laut. Dengan arah angin tersebut artinya ada kemungkinan jika terjadi kabut asap di Riau maka kabut asap akan bergerak ke arah timur laut. "Sama-sama kita ketahui arah timur laut dari Riau itu adalah negara tetangga, Malaysia dan Singapura.Yang lebih dominan lagi itu arahnya adalah ke Kuala Lumpur," Cakapnya. Untuk itu pihaknya perlu mewaspadai hal ini dan jangan sampai kabut asap terjadi di Riau dan pada akhirnya nanti nyeberang ke negara tetangga. Diberitakan sebelumnya, BMKG stasiun Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah setempat. Hal ini karena untuk tahun ini, musim kemarau di Riau memang cenderung lebih kering dibandingkan tahun lalu. "Dibanding tahun 2018, tahun ini musim kemarau di Riau memang cenderung lebih kering. Untuk itu kita imbau semua pihak untuk waspada Karhutla," pungkas Marzuki.   Sumber: Cakaplah