Dana Hasil TKD Desa Pontian Mekar tak Jelas,Kebun 10 Hektare Diduga Bisnis keluarga

Jumat, 01 September 2023

BUALBUAL.COM INHU-, Tim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Aliansi Indonesia lakukan investigasi terkait informasi dari masyarakat hasil kebun 10 Hektare Tanah Kas Desa (TKD) didunga kurang transparan

Berdasarkan informasi masyarakat, hasil penjualan buah sawit dari TKD Desa Pontian Mekar didunga dikuasai oknum kepala dusun1 desa Pontian Mekar inisial ID di kecamatan lubuk batu Jaya kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

"Sangat disayangkan pendapatan hasil kebun TKD tidak dikehui kemana uang hasil kebun tanah desa sesuai keterangan Sekretaris Desa pontian Mekar," Ungkap tim DPP Lembaga Aliansi Indonesia Rudi Waker Purba kepihak media Kamis 31/8. Di ruang kerjanya.

Seorang kepala desa harusnya memiliki kewenangan penuh untuk mengatur tentang aset desa apalagi kebun tanah desa yang sudah berproduksi, ini sebuah pendapatan angaran desa(PAD) yang harus di kelola dengan baik untuk pengembangan desa malah terindikasi di kelolah oknum seorang kadus, ini sangat patal, kesal Rudi.

Sejauh informasi yang beredar di kalangan masyarakat bawah ada dugaan seorang oknum kadus megelolah hasil TKD jadi bisnis keluarga yang seharusnya dikelola oleh pemerintah desa maupun BUMDES ini sangat tidak wajar seorang kades terkesan ada pembiaran, Ucap Rudi Waker Purba

Dihari yang sama pihak media langsung melakukan konfirmasi kepada Kadus 1 inisial (ID) melalui telepon seluler, meyampaikan bahwa dirinya tidak mengelola TKD, dan tidak mengetahui seperti apa, apalagi untuk mengetahui uangnya kemana, itu tidak ada tidak benar. Sebutnya dengan tegas.

"Jika ada informasi dari masyarakat yang mengatakan itu tolong di bawa ke kantor Desa orangnya harus jentelemen jagan haya diluar sana yang berani, biar lebih jelas, ucap ID kepihak media.

Kemudian, dari hasil survei Tim DPP Lembaga Aliansi Indonesia Rudi Waker Purba akan menelusuri tentang TKD di desa Pontian Mekar sebab hasil kebun  belum ada kepastian siapa yang menjadi pengelola keuangan tersebut yang sebenarnya.

Sejauh keterangan Sekdes meyampaikan, bahwa diri nya tidak tahu siapa pengurusan TKD, bahkan, ketika di minta untuk mengantarkan ke kebun TKD Sekdes beralasan, " Saya tidak tahu, dan saya takut salah dalam menujukan kebunnya yang mana, kita tunggu saja Kades dan BPD" Terang sekdes, saat itu kepala desa Pontian Mekar tidak dikantor juga pihak BPD, dicoba menghubungi melalui telepon selulernya tidak tersambung.