BUALBUAL.com - Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm. Andi Achmad Afandi tanggapi kegiatan wisata kuliner dan Car Free Night yang semakin marak di Kabupaten Purwakarta.
"Pada prinsipnya kami sangat mendukung dengan adanya program untuk memulihkan perekonomian masyarakat baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun UMKM dan UKM yang sudah ada seperti Wisata Kuliner dan Car Free Night, ini bagus dan justru harus dikembangkan lagi tapi harus sesuai dengan ketentuan dan kebijakan pemerintah yang sudah ditetapkan bersama," pungkasnya.
"Kami hanya sebatas mendukung program kegiatan wisata kuliner dan car free night di Purwakarta yang dimana kegiatan tersebut bisa meningkat perekonomian masyarakat termasuk evaluasi yang baru saja dilakukan oleh Pemerintah Daerah terkait para pedagang yang tidak melakukan standar operasional atau para pedagang yang tidak melakukan kegiatannya sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan yang sudah disepakati bersama," ungkap Dandim.
Dandim menambahkan terkait hal tersebut bahwa semua program pemerintah baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun UMKM dan UKM untuk pemulihan perekonomian masyarakat.
Adapun keterkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas UMKM Karlianti Juanda juga menanggapi Program ini tetap jalan tapi masih ada yang harus di evaluasi kembali kepada para pelaku usaha yang berdagang di lokasi wisata kuliner untuk menjadi lebih baik lagi dengan cara mengajak musyawarah kepada stakeholder yang terlibat di dalamnya.
"Kami hanya evaluasi terhadap para pedagang yang berjualan di lingkungan jalan KK. Singawinata setiap sabtu malam," ungkap Kadis saat di wawancarai usai mengadakan pertemuan dengan paguyuban pedagang dan karang taruna di jalan KK singawinata," jelasnya, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya, kenapa adanya evaluasi karena adanya komitmen pedagang yang tidak sesuai dengan aturan seperti membuang sampah sembarangan dan membakar sampah di lokasi.
"Tentu ini perlu adanya evaluasi, nanti kita akan adakan pertemuan kembali dengan bupati mengenai hal ini," ujarnya.
Sementara, Ketua Paguyuban Pedagang, Lina membenarkan bahwa evaluasi dalam hal ini terhadap pedagang terkait komitmen yang dibangun harus dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku berdasarkan kesepakatan dan itu yang harus di indahkan terutama perihal kebersihan lingkungan.
"Iya kami selaku paguyuban hanya mengikuti peraturan dan kebijakan Bupati melalui dinas terkait, salah satunya menjaga kebersihan lingkungan terkait itu maka kami mengevaluasi kembali berdasarkan arahannya pemangku kebijakan khususnya untuk para pedagang yang tergabung di wisata kuliner," ungkap Lina.