Dari Kedai Kopi Tak Punya Modal, Punya Semangat! Perjalanan di Balik 9 Tahun BUALBUAL.com
BUALBUAL.com - Tidak ada kesuksesan yang datang dalam semalam. Begitu pula perjalanan BUALBUAL.com, portal berita online bernafaskan Melayu Riau yang kini menapaki usia ke-9 pada 17 Oktober 2025.
Di balik tampilannya yang profesional hari ini, ada cerita sederhana tentang mimpi, tekad, dan keyakinan dua anak muda Melayu Khairul dari Indragiri Hilir dan Devi Putra Hasnedi dari Kepulauan Lingga.
“Dulu kita punya ide tapi tidak punya uang,” kenang Khairul dengan senyum.
“BUALBUAL.com tidak langsung jadi. Kita beli domain dulu, beberapa bulan baru sanggup beli hosting. Setelah website jadi, kita sempat bingung untuk membuat badan hukum lagi-lagi terbentur soal keuangan. Saya ingat sekali, ada adik junior yang percaya dan meminjamkan uang untuk mengurus izin dan pembuatan badan hukum. Dari situlah semua mulai lebih serius.”
Ide itu bermula dari percakapan santai di sebuah kedai kopi di Jalan Kartama Pekanbaru, Pekanbaru. Dari obrolan ringan itu lahirlah nama BUALBUAL, yang dalam bahasa Melayu berarti berbual, berbincang, atau berdialog mencerminkan semangat untuk menjadikan media ini ruang diskusi masyarakat.
Menjaga Marwah, Menyuarakan Kebenaran
Sejak lahir pada 17 Oktober 2016, BUALBUAL.com konsisten meneguhkan komitmennya sebagai media yang bermarwah, berintegritas, dan berpihak pada kebenaran, dengan slogan yang tetap dijunjung tinggi “Suara Anda, Berita Kita"
Kini, BUALBUAL.com telah tumbuh menjadi salah satu media online terpercaya di Riau. Media ini bahkan telah terverifikasi administrasi oleh Dewan Pers, menegaskan posisinya sebagai portal berita profesional yang menjunjung tinggi kaidah jurnalistik.
Identitas Melayu melekat kuat dalam setiap sisi BUALBUAL.com. Logo dan maskotnya menggambarkan semangat itu tanjak di kepala wartawan kecil berbusana hijau bukan sekadar hiasan, tetapi simbol marwah dan amanah yang dijaga oleh setiap insan pers di dalamnya.
Kuning melambangkan kehormatan dan kejayaan.
Merah mencerminkan keberanian dalam menyampaikan kebenaran.
Hijau adalah simbol pertumbuhan dan kesuburan media.
Hitam menjadi cermin ketabahan dan tanggung jawab moral kepada publik.
Rintangan Jadi Motivasi, Kesalahan Jadi Pelajaran
Perjalanan sembilan tahun tentu tak selalu mulus. BUALBUAL.com telah melewati keterbatasan sumber daya, tantangan digitalisasi, hingga dinamika media yang terus berubah. Namun, setiap rintangan dijadikan motivasi, dan setiap kesalahan menjadi pelajaran berharga.
“Perjalanan sembilan tahun ini bukan hal yang mudah,” ujar Khairul, S.Sos, Pimpinan Umum BUALBUAL.com.
“Tapi kami belajar menjadikan rintangan sebagai motivasi, dan kesalahan sebagai pelajaran. Semangat kami tetap satu — menjadi media yang dekat dengan masyarakat, menjunjung marwah Melayu, dan menyampaikan informasi yang benar serta bermanfaat.”
Kini, media BUALBUAL.com sudah memiliki kantor sendiri. Perlahan-lahan kami terus berbenah di tengah ketatnya persaingan media online saat ini. Dengan segala keterbatasan yang pernah ada, kami tetap berdiri dan tumbuh bersama dukungan pembaca yang setia.
Terus Berkembang di Era Digital
Memasuki usia ke-9, BUALBUAL.com memperkuat transformasi digital dengan memperluas jaringan redaksi daerah, memperbarui tampilan situs, serta menghadirkan konten visual infografis, video berita, dan galeri foto agar informasi semakin menarik dan mudah diakses.
Momentum milad ini juga menjadi titik refleksi untuk memperkokoh peran media dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan pers dan tanggung jawab sosial.
BUALBUAL.com ingin terus menjadi wadah suara rakyat yang santun, kritis, dan berimbang.
Sembilan Tahun, Satu Semangat
Dengan maskot wartawan kecil berbusana Melayu — lengkap dengan kamera dan buku catatan — BUALBUAL.com menegaskan jati dirinya sebagai media yang tumbuh dari masyarakat dan untuk masyarakat.
Sembilan tahun bukan sekadar angka, tetapi simbol perjalanan panjang yang ditempa oleh dedikasi, kesetiaan, dan semangat untuk terus menjadi cahaya informasi bagi negeri.
Selamat Milad ke-9 BUALBUAL.com!
Teruslah berbual dalam arti terbaik — berbicara dengan data, berdialog dengan nurani, dan menyuarakan kebenaran demi kemajuan Riau dan marwah Melayu.