Datuk Al Azhar: Pelajari Bahasa Melayu akan Dapat 2 Keuntungan

Selasa, 28 Januari 2020

BUALBUAL.com - Ketua Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Al Azhar sebut 2 keuntungan saat pelajari Budaya Melayu Riau (BMR) yaitu bahasa sebagai alat komunikasi dan perbaikan budi, Senin (27/1/2020). Hal tersebut diungkapkan Datuk Al Azhar saat diwawancarai tim mediacenter.riau.go.id dalam acara  Training Of Trainer Pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR). Diikuti oleh peserta guru - guru dari tingkat guru SD/MI,  guru SMP/MTS, dan guru SMA/SMK/MA se- Provinsi Riau diselenggarakan di Hotel Furaya Pekanbaru yang berlangsung selama 6 hari. "Mempelajari bahasa lain mungkin akan tetap mendapatkan manfaat sebagai alat komunikasi, namun budaya Melayu berbeda mempelajarinya dapat 2 keuntungan, yaitu alat komunikasi juga bagaimana perbaikan budi," ungkapnya. Datuk Al Azhar menambahkan indentitas suatu bangsa itu terletak pada bahasanya. Riau menyumbang bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia hingga bahasa Indonesia ada. Riau juga menyumbang 70 persen devisa dari negara ini dari perminyakkan Riau. "Jika ditanya tentang asal, kita harus tahu jawabannya. Karena itu muatan lokal budaya Melayu ini bukan hanya untuk bernostalgia dengan sejarah perkembangan Melayu tapi untuk mewujudkan budaya Melayu agar ke depannya dapat memberikan kontribusi bukan hanya pada Indonesia tapi juga dunia," katanya. Di akhir sambutannya harapan Datuk Al Azhar terhadap Training Of Trainer kurikulum Mulok Budaya Melayu ini tidak hanya untuk mengenal sejarah budaya Melayu namun dapat memberikan kontribusi wujud budaya Melayu kepada Indonesia maupun dunia dengan menjaga wujud budaya melayu. "Ada 3 wujud sebagai bentuk kontribusi yang bisa diberikan yaitu nilai budaya Melayu itu sendiri, tradisi-tradisi kebudayaan Melayu dan terakhir artefak-artefak kebudayaan Melayu", tutupnya. (MCR)