DBD di Pekanbaru Sudah Capai 380 Kasus

Kamis, 28 Mei 2020

Ilustrasi/Net

BUALBUAL.com - Hingga minggu ke-21 tahun 2020, Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 380 kasus. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengklaim, sebagian besar penderita DBD sudah ditangani dan sembuh.

"Enam pasien masih dirawat, 373 pasien sudah sembuh dan satu meninggal Februari lalu," ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Amin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi, Kamis (28/5/2020).

Ia menegaskan, DBD merupakan persoalan lingkungan, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. "Bagaimana kita menata lingkungannya supaya tidak bertelur lagi nyamuk aedes aegypti itu," kata Maisel.

Diskes juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus.

Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui Puskesmas. Juga ada program melalui Biaya Operasional Kesehatan (BOK).

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di Puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-21 Tahun 2020:

Sukajadi: 15 kasus

Senapelan: 15 kasus
Pekanbaru Kota: 7 kasus
Rumbai Pesisir: 14 kasus
Rumbai: 25 kasus
Limapuluh: 31 kasus
Sail: 4 kasus
Bukit Raya: 42 kasus
Marpoyan Damai: 52 kasus
Tenayan Raya: 71 kasus
Tampan: 60 kasus
Payung Sekaki: 44 kasus

 

Total : 380 Kasus