Demi MTQ ke-43 Riau, Kafilah Tempuh Laut dan Darat Menuju Bengkalis

Minggu, 29 Juni 2025

BUALBUAL.com - Debur ombak menyatu dengan deru mesin kapal saat kafilah dari berbagai penjuru Riau bergerak menuju Pulau Bengkalis. Perjalanan panjang melalui laut dan darat tak menyurutkan semangat mereka untuk ambil bagian dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau yang digelar di Negeri Junjungan.

Sejak dibukanya pendaftaran ulang peserta, pelabuhan penyeberangan Roro Sungai Pakning telah berdatagan kendaraan yang membawa kafilah dan rombongan. Tak hanya itu saja, masyarakat juga turut berangkat, berbekal semangat religius dan rasa bangga akan even keagamaan terbesar di provinsi Riau.

Satu diantara banyak peserta adalah Ibnu Hidayatullah, kafilah dari Kabupaten Indragiri Hulu. Pemuda tamatan pesantren di Belilas tersebut merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari ajang bergengsi ini. 

"Alhamdulillah ini momen pertama kali saya mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau. Saya berlomba dalam cabang Tafsir Quran bahasa Indonesia. Kalau untuk tingkat kabupaten, saya telah mengikuti perlombaan sebanyak 9 kali," ungkapnya.

Bagi Ibnu, perjalanan panjang menuju Bengkalis menjadi pengalaman tak terlupakan. Ia bersama rombongan harus menempuh jarak ratusan kilometer, melewati daratan dan penyeberangan laut. Namun, rasa lelah itu terbayar saat melihat keindahan Negeri Junjungan.

"Senang sekali bisa ikut bergabung dalam perlombaan ini, terlebih dapat melihat keindahan Pulau Bengkalis. Walaupun saya kemarin itu menempuh perjalanan jauh dari Inhu, tapi semuanya terobati dengan kenikmatan yang ada di sini," jelas Ibnu kepada Media Center Riau, Sabtu (28/06) malam.

Dijelaskan, bahwa ia kagum melihat pembukaan MTQ ke-43 di Bengkalis. Ibnu berharap MTQ tak hanya menjadi ajang lomba semata, tetapi mampu menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran, terutama di kalangan generasi muda. 

"Astaka MTQ di sini juga bagus dan pembukaannya sangat meriah. Harapan saya, semoga dengan adanya MTQ ini masyarakat, terkhususnya generasi muda, bisa selalu mencintai Alquran dan dapat berpartisipasi dengan acara-acara agama," tuturnya.

Sementara itu, kafilah lain yang juga tak kalah antusias adalah Fakhri Abi Umi, peserta cabang Hifzil Quran 1 Juz Putra asal Kota Dumai. Fakhri bersama rombongan menempuh perjalanan laut menggunakan kapal feri menuju Bengkalis.

"Kami berombongan tiba di sini pada hari Jumat. Perjalanan yang kami gunakan yaitu memakai kapal feri, karena akses kami lebih dekat menggunakan feri ketimbang jalur darat," terangnya.

Perjalanan tersebut, menurut Fakhri, menjadi momen penuh kesan dan kebersamaan. Dengan wajah penuh ceria, ia siap tampil di panggung MTQ tingkat provinsi Riau pada tahun ini. "Kami semua semangat, dan ini perjalanan yang sangat berkesan," katanya.

Diungkapkan, meski sudah sering tampil di ajang MTQ tingkat provinsi, Fakhri tetap merasakan tantangan dan semangat baru. Terlebih, untuk tahun depan dirinya harus naik tingkat mengambil kategori Hifzil Quran 5 Juz.

"Kalau untuk perlombaan, ini MTQ tingkat provinsi saya yang keempat. Harapan saya bisa kasih yang terbaik, karena ini tahun terakhir untuk cabang satu juz. Sebab usia saya sudah 16 tahun, sehingga kalau ikut tahun depan harus mengambil yang kategori 5 juz." pungkasnya.