Demokrat: SBY Tidak akan Datang Acara Penabalan Gelar Jokowi, Meski Diundang Oleh LAM Riau

Jumat, 14 Desember 2018

BUALBUAL.com, Dua orang tokoh bangsa Indonesia akan menyambangi provinsi Riau pada waktu yang hampir bersamaan. Kedua tokoh tersebut adalah presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden RI ke-7, Joko Widodo. Informasi yang dihimpun CAKAPLAH.com, SBY akan berada di Bumi Lancang Kuning mulai dari tanggal 14-17. Sedangkan Jokowi akan menyambangi Riau pada 15 Desember. Kendati bersamaan, Kedua tokoh tersebut diperkirakan tidak akan saling bertemu di Riau. Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Riau, Aherson, mengatakan tidak ada unsur kesengajaan dalam lawatan SBY yang bersamaan dengan kunjungan Presiden Jokowi. SBY, kata Aherson, telah mengagendakan lawatan ke Riau jauh-jauh hari. "Ini tidak ada unsur kesengajaan. Khusus untuk Pak SBY memang sudah dari dulu (ingin berkunjung ke Riau). Sebab masyarakat Pacitan di Riau menginginkan beliau hadir di sini. Tapi tentu juga dibarengi tugas-tugas kepartaian seperti pelantikan DPC Demokrat se-Provinsi Riau," kata Aherson, Kamis (13/12/2018). Terkait isu yang menyebut SBY akan bertemu dengan Presiden Jokowi di gedung adat Melayu Riau, Aherson menampik hal tersebut. Walaupun demikian, politisi Demokrat itu membenarkan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut mendapatkan undangan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. "Kalau dari jadwal Pak SBY tidak ada (pertemuan dengan Jokowi), tapi nanti diluar itu kita tidak tahu. Namun dipastikan tak bertemu di LAM karena jadwalnya berbeda," papar Aherson. Untuk diketahui, SBY merupakan presiden pertama yang dianugerahi gelar adat oleh LAM Riau. Jenderal Purnawirawan bintang empat itu diberi gelar Datuk Sri Indra Setia Amanah Wangsa Negara. Sementara Presiden Jokowi nantinya diberi gelar Datuk Seri Setia Utama Negara.   Sumber: cakaplah