Desa Belaras Barat Usulkan Perhutanan Sosial 2.220 Hektare untuk Pelestarian Mangrove dan Ekonomi Warga

Rabu, 23 Juli 2025

Hutan Mangrove Desa Belaras Barat

BUALBUAL.com - BELARAS BARAT – Di tengah ancaman abrasi dan krisis iklim, masyarakat Desa Belaras Barat, Kabupaten Indragiri hilir, mengambil langkah nyata demi masa depan lingkungan dan kesejahteraan rakyat. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Belaras Barat, Atan Herman, mereka resmi mengajukan usulan Perhutanan Sosial dengan skema Hutan Desa (HD) seluas ±2.220 hektare, kawasan yang hampir seluruhnya ditutupi oleh ekosistem mangrove.

Menurut Atan Herman, usulan ini merupakan bentuk komitmen desa pesisir dalam menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Mangrove adalah benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi sekaligus penyerap karbon paling efektif. Selain itu, ekosistem ini menjadi sumber kehidupan warga karena banyak biota seperti kepiting, ikan, dan udang yang menopang ekonomi lokal. Dengan Hutan Desa, pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan semangat Perhutanan Sosial yang digagas pemerintah, yakni memberikan akses kelola kepada masyarakat lokal untuk memanfaatkan hutan secara lestari. Jika disetujui, Hutan Desa Belaras Barat akan menjadi contoh bagaimana desa pesisir mampu menjaga ekosistem mangrove sekaligus menciptakan peluang usaha berbasis lingkungan.

Dengan luas kawasan yang signifikan, keberadaan mangrove Belaras Barat juga berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim global. Akar mangrove yang kokoh mampu menahan erosi pantai, sedangkan tajuknya menjadi habitat penting bagi berbagai satwa.

Usulan ini menjadi wujud komitmen masyarakat desa untuk menjaga bumi dan menyejahterakan rakyatnya, sekaligus mendukung agenda nasional dalam perlindungan ekosistem pesisir.

Klik Disini untuk Melihat Versi Video!