Desi Priyanti Kasi di Dinkes Lingga Jadi Korban Terbaliknya SB Evelin Calisca 01, Pemkab Lingga Turut Berduka

Jumat, 28 April 2023

Kasi Surveilans di Dinkes Lingga, Desi Priyanti bersama anak dan suami. (Foto: facebook/chairul syah arol boot)

BUALBUAL.com - Puluhan penumpang kapal SB Evelin Calisca 01 mengalami musibah pada hari Kamis, 27 April 2023 setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Pulau Burung, Riau.

Speed boat tersebut tujuan ke Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, dari Tembilahan, Riau. Dari puluhan penumpang tersebut, terdapat Kepala Seksi (Kasi) Surveilans di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, yaitu Desi Priyanti.

Dari 63 penumpang, 5 di antaranya meninggal dunia, 23 selamat, dan empat dilaporkan hilang. Korban hilang tersebut diketahui merupakan Desi Priyanti dan ketiga anaknya. Desi berangkat menggunakan SB Evelin Calisca 01 bersama suaminya dan tiga orang anak perempuannya. Sementara itu, suaminya Chairulsyah diketahui selamat.

Pemerintah Kabupaten Lingga turut berduka atas peristiwa yang menimpa tersebut. Hal ini diketahui dari postingan duka cita di akun media sosial Prokopim Setda Lingga

"Pemerintah Kabupaten Lingga mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Almarhumah Desi Priyanti (Kasi Surveilans Dinkes Lingga) beserta ketiga anaknya yaitu Karmel Zalma Alaya, Kezia Rasya, dan Khalifa Rezekta yang merupakan penumpang SB. Evelyn Calisca yang tenggelam di perairan Sei Air Tawar Pulau Burung Tembilahan pada hari Kamis, 27 April 2023. Semoga Allah menerima amal baiknya, ditempatkan di sisi Allah yang paling Mulia, dan keluarga yang ditinggalkan terutama suami almarhumah yaitu saudara CHAIRULSYAH staff di Seksi Promkes Dinkes Lingga diberi ketabahan dan kesabaran."

Kejadian ini merupakan sebuah tragedi yang menyebabkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan juga masyarakat sekitar. Kami turut berduka cita atas kehilangan yang sangat berat ini. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi musibah ini. Kita juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan dan semua pihak terus meningkatkan keselamatan dalam transportasi laut.