Dewan Kecewa Pekanbaru Hasilkan PNS Korupsi Terbanyak

Jumat, 07 September 2018

Bualbual.com, Wakil Ketua DPRD Riau  Kordias Pasaribu, mengaku kecewa setelah membaca rilis dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan PNS di Pekanbaru paling banyak terlibat korupsi. "Mengecewakan, tidak ada yang bahagia mendengar kabar tersebut, sekian banyak yang terindikasi namun kita belum tahu pasti siapa-siapa saja dan bagaimana prosesnya," kata Kordias kepada cakaplah.com sebagaimana di lansir Bualbual.com, Jumat (7/9/2018). Politisi PDIP  yang juga merupakan anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru ini meminta kepala daerah dalam hal ini Walikota Pekanbaru, untuk dapat menanggapi dan menindaklanjuti persoalan ini. "Ini seperti menggampar muka kita, kepala daerah harus tindaklanjuti hal ini, dan berikan sanksi kepada PNS yang terbukti terlibat korupsi tersebut," cakapnya lagi. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa awal terjadinya korupsi adalah niat, untuk itu kepada PNS harusnya diberikan penjelasan tentang buruknya perilaku korupsi. "Selaim itu bisa jadi karena aturan yang longgar, untuk itu harapan kita tidak terjadi lagi lah hal-hal yang mencoreng nama baik Kota Pekanbaru dan Riau ke depannya," tukas Kordias. dimana sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan data Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah yang terbukti melakukan korupsi. Dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diperoleh KPK, daerah yang PNS-nya paling banyak korupsi yakni Pekanbaru, Riau. Pekanbaru sendiri tercatat memiliki 301 PNS yang terbukti korupsi dan masih aktif. Dari 301 PNS koruptor yang masih aktif tersebut, baru 3 orang yang diblokir dan belum ada yang dipecat.   Editor : bbc | Sumber : Cakaplah.com