Dibalik Prestasi BAZNAS Rohil, Ada dugaan Kejanggalan dalam Pendistribusian dana Zakat
BUALBUAL.com - Patut diapresiasi Baznas Rohil menempati rangking ketiga dalam pengumpulan dana Zakat dari 12 Kabupaten /Kota yang ada di bumi Lancang Kuning, hal ini patut diapresiasi kerja keras Ketua Baznas beserta seluruh jajarannya pada tahun 2020 ini .
Dalam pendistribusian dana zakat di tahun 2020 dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti Pendistribusian Zakat Rohil Makmur, Rohil Sehat, Rohil Cerdas, dan Rohil Peduli , banyak lagi program dalam menyalurkan dana umat Rohil.
Dari Nara sumber yang namanya minta tidak disebutkan namanya (red) mengatakan kepada wartawan BUALBUAL.com. Prestasi dan langkah maju yang dilakukan oleh Ketua Baznas beserta seluruh jajarannya dalam mencapai peringkat ketiga se Riau dalam pengumpulan dana zakat ini, Patut diacungi jempol, Namun dibalik itu, Adanya dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan pendistribusian dana zakat tersebut seperti adanya dugaan petugas Baznas Rohil menerima imbalan dalam pelaksanaannya, Seperti ucapan terima kasih karena mau dibantu, dugaan potongan dana yang distribusikan. Pungkasnya.
Selain dari itu ada lagi dugaan high profil dari para pengurus Baznas rohil, Ada pula dugaan berkesan mewah yang ditampilkan Baznas Rohil seperti penataan kantor Baznas yang terkesan seperti berada di bank-bank komersial dengan fasilitas yang mewah dan luar bisa.
Selanjutnya dugaan ini juga perlu mendapat perhatian dari Ketua Baznas untuk memastikan setiap pungutan Zakat yang dilakukan masuk kerekening Baznas Rohil hal ini tentunya dimungkinkan terjadi pada pungutan Zakat yang langsung dilakukan bukan seperti Zakat ASN yang langsung dipotong.
Sebagai Masyarakat dirinya menghimbau saatnya Baznas Rohil mengevaluasi kondisi ini, Sehingga kepercayaan masyakarat selaku pembayar zakat tidak berkurang, Akibat adanya dugaan seperti ini.
Sebagai penutup sumber juga menyampaikan bahwa dibeberapa daerah di Indonesia memang pernah terjadi kasus hukum terkait dengan penyimpangan dana zakat ini, Tidak salah jika kita mewanti-wanti para pengurus Baznas rohil agar lebih cermat dan teliti, sesuai aturan dalam penggunaan dana zakat ini, Jangan sempat berurusan dengan hukum dikemudian hari, jangan seperti yang pernah terjadi di Gorontalo, dan beberapa daerah di Indonesia. Artinya jangan sempat dana Zakat ini digunakan untuk memperkaya diri, ini sangat membahayakan tingkat kepercayaan umat karena bisa menjadi penilaian buruk di Rokan Hilir.
Sementara itu saat dihubungi untuk mengkomfirmasi kepada Ketua BAZNAS Rohil Baharudin Melalui pesan WhatsAppnya namun yang bersangkutan tidak membalas pesan WhatsApp yang dikirimkan, Sampai berita ini dinaikan.