Dibawah Guyuran Hujan, Mahasiswa Inhil Pekanbaru Tetap Lanjutkan Aksi Demo Tentang Anjloknya Harga Kelapa

Rabu, 05 Desember 2018

BUALBUAL.com, Setelah beberapa lama berorasi, massa Forum Gerakan Pemuda Mahasiswa Indragiri Hilir Pekanbaru (FGPMIP) masih bertahan di DPRD Riau sampai saat ini. Pantauan awak media meskipun cuaca yang semula terik berubah menjadi hujan lebat, para pengunjukrasa tetap bertahan di depan pagar DPRD Riau. "Kita tetap bertahan, kita ingin jumpa wakil rakyat," kata korlap aksi, Asrul, Rabu (5/12/2018). Humas DPRD Riau sebenarnya telah mencoba untuk memberitahu bahwa anggota DPRD Riau saat ini tengah menjalankan reses ke Dapilnya masing masing, akan tetapi massa tetap menuntut ingin masuk kedalam dan menjumpai dewan. Asrul mengatakan, kedatangan mereka saat ini membawa 7 tuntutan yang ingin disampaikan kepada DPRD sebagai bentuk kekecewaan harga kelapa di Inhil yang kian anjlok. "Kita minta pemerintah segera menaikkan harga kelapa, kita mendesak kepada pemerintah untuk membuat Perda standarisai harga kelapa seharga Rp3.000," tegas Asrul. Selanjutnya, massa meminta pemerintah untuk mengusut mafia kelapa yang ada di Inhil. Meminta pemerintah membentuk BUMD kelapa. Selanjutnya, tranparansi MoU PT Sambu dengan Pemkab Inhil. "Terakhir kita minta DPRD membuat pernyataan sikap untuk menyelesaikan dan membuat regulasi yang pro bagi petani demi mencapai ekonomi yang baik," tukasnya   (Cakaplah)