Diduga Anggaran Publikasi Media Tebang Pilih, Gabungan Wartawan Rohil Minta Hearing
BUALBUAL.com - Wartawan media cetak dan online Rokan Hilir yang tergabung dalam beberapa media meminta agar segera diadakannya hearing bersama DPRD, Sekda, Dinas Kominfo, Inspektorat Kabupaten Rohil, Selasa (28/09/2021).
Rencana hearing atau rapat dengar pendapat dengan DPRD Kabupaten Rohil ini membahas anggaran kemitraan media atau publikasi media pada APBD tahun 2021 yang diduga menghilang dan juga tebang pilih. Dua kali yang sudah dibayar oleh Diskominfo Rohil (19/07 dan 27/09) kepada kemitraan media saat ini tidak sesuai dengan rekapitulasi anggaran biaya kerjasama publikasi media yang sudah ada.
Dalam masalah ini para awak media menuntut transparansi pihak Pemkab Rohil berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik nomor 14 tahun 2008 dan pasal 28 huruf F UUD 1945 tentang hak azasi atas akses informasi publik.
“Selama ini kami mensinyalir adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan, teman teman media ingin meluruskan kebijakan tebang pilih dalam mentransformasikan anggaran publikasi dan terkait penundaan pembayaran oleh Diskominfo Rohil pada APBD 2021, dimana pada bulan September 2021 ini sudah masuk pada APBD Perubahan TA 202,” ungkap Zainuri wartawan bualbual.com.
Ada beberapa point yang akan diangkat dalam rencana hearing salah satunya dimana penundaan pembayaran anggaran kemitraan dengan media yang dikonotasikan tidak mendukung arah kebijakan Bupati/Wabup Rohil Afrizal Sintong dan H Sulaiman SS, MH pada semasa acara coffe morning dengan tema "Sinergitas Media Masa Dalam Menyebarluaskan Informasi Cerdas Guna Membangun Generasi Bernas" (17/06/2021) di aula hotel lion Bagansiapiapi bersama para awak media se Rohil.
“Jangan lupa peran media itu sangat penting dalam masa COVID-19 ini, peran media bisa mengedukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan yang wajib disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat selama pandemi,” ungkap Edi dari redaksi media KPK.
Dari hasil rencana hearing nantinya, OPD diminta mengingat akan pentingnya peran media karena pers jadi tonggak pilar pembangunan demokrasi dan harapan media masalah anggaran kemitraan media di Diskominfo ditingkatkan karena anggaran kemitraan media dibeberapa Dinas Pemkab Rohil sudah dihapuskan.