Diduga Beri Keterangan Palsu, PMII akan Laporkan Ketua DPRD Rohil ke Polda Riau

Selasa, 08 Maret 2022

BUALBUAL.com - Ketua DPRD Rohil Maston diduga kuat memberikan keterangan palsu pada saat menemui masa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Petani Kecamatan Sinaboi Menggugat, Rabu 02 Maret 2022 di depan Kantor DPRD Rohil. 

Menyikapi hal itu, Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa dan Petani Kecamatan Sinaboi Riki Dermawan mengecam keras pernyataan Ketua DPRD Rohil. Menurut Riki, Ketua DPRD Rohil Maston, telah memberikan keterangan palsu yang disampaikan dalam bentuk lisan serta tertulis yang disertai tanda tangan di atas materai. 

"Ketua DPRD Rohil berbohong dihadapan masyarakat Sinaboi, dia (Ketua DPRD Rohil) berniat untuk mengelabui mahasiswa dan masyarakat hanya demi mengikuti hasrat dan keserakahannya," ujar Riki, Senin 07 Maret 2022.

Saat itu, kata Riki, Maston mengatakan kepada kita (Masa Aksi), dirinya secara administrasi telah menghibahkan tanahnya yang beralamat di Sinaboi kepada masyarakat Kepenghuluan Sinaboi pada tanggal 11 Agustus 2017 lalu. Namun, faktanya bukan kepada warga Sinaboi melainkan kepada warga Kecamatan Bagan Sinembah.

Riki juga menjelaskan pada saat aksi, pihaknya sempat melakukan diskusi secara langsung bersama Ketua DPRD Rohil Maston. Dijelaskan Riki, Maston sempat menunjukkan fotocopy bukti serah terima tanahnya dalam bentuk surat. 

"Berdasarkan biodatanya, kami juga menduga kuat, bahwa nama nama yang tertera di surat yang dipegang oleh Ketua DPRD Rohil adalah data warga Kecamatan Bagan Sinembah, bukan warga Sinaboi," jelas Riki.

Tidak hanya itu, Riki juga mengherankan bagaimana tekhnisnya sehingga Penghulu Sinaboi Asmadi (berstatus non aktif) pada saat itu (2017) bisa menjadi saksi dengan membubuhkan tanda tangan disertai stempel resmi Kepenghuluan pada surat serah terima antara Maston dan warga Kecamatan Bagan Sinembah. 

Padahal lanjut Riki, Pak Masri (Penghulu Sinaboi aktif) dilantik oleh wakil Bupati Rohil, Bapak Jamiludin pada September 2016 lalu di kantor camat Sinaboi bersamaan dengan pelantikan penghulu Darussalam.

"Tiba-tiba sekarang, warga Bagan Sinembah yang menerima hibah tanah puluhan Hektare dari Ketua DPRD Rohil itu, menghibahkan pula kembali kepada warga Sinaboi. Jadi terkesan ada unsur konspirasi yang sengaja dibangun untuk mengelabui publik," ungkap Riki Dermawan, putera asli kelahiran Sinaboi itu.

Anehnya lagi, ada penolakan dari surat Bupati Rokan Hilir yang ditujukan kepada camat Sinaboi dan Penghulu Sinaboi dengan No.100/TP/67 Perihal Penyelesaian Konflik lahan di Kepenghuluan Sinaboi Kecamatan Sinaboi agar alat berat tersebut dihentikan supaya tidak tejadi konflik di lapangan dan status dari lahan tersebut di Quo kan selama proses mediasi.

"Penolakan yang dilakukan melalui berita berupa Video oleh liputan Palapa TV dengan judul, "Terkuak unsur unjuk rasa yang sempat terjadi ternyata hanya kepentingan pribadi saja", tersebut menurut kami terdapat kejanggalan. Kenapa saya katakan demikian masa iya yang katanya masyarakat penerima tidak tau nama oknum DPRD yang menghibahkan tanahnya kepada mereka. Janganlah mempertontonkan lelucon seperti ini ke publik," ungkap Riki sambil ketawa

"Dugaan-dugaan ini akan kita bawa ke ranah hukum, ke Polres dan ke Polda Riau. Tidak hanya itu, kita juga mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini kita juga akan menggelar konferensi pers, meminta agar Ketua umum Partai PDI-Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri memberhentikan Kadernya yang telah membohongi masyarakat," tutupnya.

Terkait hal tersebut awak media mencoba  mengkonfirmasi Ketua DPRD Rohil Maston melalui telefon selulernya, namun  dalam keadaan non aktif.