Diduga di Mangsa Buaya, Nelayan Hilang di Perairan Indragiri Belum di Temukan

Rabu, 28 Februari 2018

Bualbual.com, Seorang warga Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir, dilaporkan hilang di Perairan Sungai Indragiri, tepatnya di Parit H. Gusti Tanjung Pidada Kelurahan Tanjung Pidada Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu, 28/2/2018. Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu bernama Rusli alias Irus (52 Tahun), diketahui berangkat dari rumah, hari Selasa malam, 27/2/2018, sekira 21.00 WIB, namun kemudian tidak pernah kembali ke rumah. Rusli diduga tenggelam di Perairan tempatnya memasang jaring. Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kasat Polairud AKP. H. Awaluddin Dalimunthe, membenarkan adanya laporan tersebut. Berdasarkan cerita dari keluarga, Rusli berangkat dari rumah, menggunakan pompong, untuk mencari ikan dengan memasang jaring empang. Biasanya setelah jaring terpasang, Rusli langsung balik ke rumah. Tapi setelah ditunggu - tunggu, nelayan itu, tidak juga kunjung kembali pulang. Karena waktu sudah menunjukan pukul 05.00 WIB, menantu korban yang bernama Popi (36 tahun), bersama warga, memcoba mencari ke tempat Rusli memasang jaring, tapi yang ditemukan, hanya sampan dan alat tangkap ikan. Karena pencarian tidak membuahkan hasil, kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Tempuling. Saat ini, Tim SAR Gabungan Sat Polairud Polres Indragiri Hilir, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, Polsek Tempuling, Staf Kantor Camat Tempuling dan masyarakat setempat, masih terus melakukan upaya pencarian. Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa korban pernah pingsan, karena tekanan darah tinggi yang dideritanya. Sementara itu menurut keterangan Roni 39 tahun, ia sering melihat ada buaya disekitar hilangnya Iros. Pria yang berprofesi sebagai kepala Sekolah Dasar (SD) di Parit Pinang Asam itu menagku sering melintas dikawasan tersebut. Kalau air surut sering ada buaya di pantai, bahkan ia pernah melihat dua ekor sekaligus. "Saya sering lewat disini kalau mau ke sekolah, pernah juga saya lihat ada dua ekor buaya yang sedang berjemur tak jauh dari tempat korban memasang jaring hampang itu," jelas Roni. Meski demikian, Roni belum bisa memastikan apakah Iros itu hilang karena "diculik buaya" atau "dibawa kabur sang pacar". Sebab sampai berita ini diturunkan belum ada yang tahu cerita sebenarnya. *(Laporan Aperta)

loading...