Diduga Kurang Pengawasan dari guru, Murid SD 1 Abung Jayo Tewas Tenggelam dikolam Renang

Sabtu, 18 Januari 2020

BUALBUAL.COM|Lampung Utara -Diduga karena lepas dari Pengawasan Guru, Muhammad Afda Unur bocah SD Negeri 1Abung Jayo, Desa Abung jayo Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara tewas tenggelam saat sedang mengikuti Pelajaran Ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh Pihak Sekolah tersebut. Diketahui, Muhammad Afda Unur merupakan Siswa kelas IV SDN 1 Abung Jayo ini merupakan putra dari pasangan Isbini dan Siti Fadilah warga Dusun Marga Mulyo Desa Abung Jayo Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, tewas tenggelam di Kolam Renang Lembah Bambu Kuning Desa Abung Jayo Kecamatan Abung Selatan Kabupaten setempat, sabtu (18/01/2020) sekitar pukul 10.30 Wib. Dari hasil Informasi diperoleh, Muhammad Afda Unur ini meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSD.HM.Riyacudu Kotabumi. Menurut keterangan dari Tukiyo (45) salah satu karyawan kolam renang di Lembah Bambu Kuning ini menuturkan," sebelum kejadian tersebut, korban bersama murid lainnya yakni kelas III, IV, V dan VI sedang melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh pihak sekolah SD Negeri 1Abung Jayo untuk mengikuti latihan berenang di kolam Renang Lembah Bambu Kuning. “Dan sebelumnya, dilokasi para murid hanya diperbolehkan oleh guru berenang ditempat yang tidak dalam, akan tetapi karena terlalu banyak murid yang ikut kegiatan tersebut mengakibatkan tidak semua murid dapat terkontrol. Sehingga kita diminta oleh gurunya untuk ikut membantu mengawasi anak muridnya,” tuturnya. Disaat sedang sibuk mengawasi siswa siswi lainnya, tiba-tiba salah satu murid yaitu korban ditemukan berenang di kolam yang dalamnya sekitar 160 cm, dan itupun baru diketahui penjaga kolam lainnya bahwa murid tersebut telah tenggelam dan segera dilakukan pertolongan oleh gurunya dan diangkat menuju ke tepian kolam renang. Kemudian, dilakukan Pertolongan pertama lalu dibawa ke RSD HM.Ryachudu Kotabumi.namun korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Riyacudu Kotabumi," terang Tukiyo. Ditempat TKP, Kaur Forensik Polres Lampura, Bripka Untung saat dikonfirmasi usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membenarkan telah terjadi tenggelamnya salah satu Siswa Sekolah Dasar SD Negeri 1 Abung Jayo saat sedang mengikuti kegiatan berenang di Lembah Bambu Kuning (LBK). Saat dilakukan Pemeriksaan terhadap jenazah korban, dirinya mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Pada saat dilakukan Visum juga tidak ada tanda-tanda kekerasan namun ditemukan pada telinga sebelah kanan korban mengeluarkan air. Untuk sementara, penyebab kematian korban dikarenakan tenggelam,” pungkasnya. Sementara itu, pihak sekolah maupun pihak keluarga korban belum dapat dimintai keterangan terkait peristiwa tenggelamnya korban hingga meninggal dunia. (Rizky A sony)