Diduga Tidak Positif Covid-19, Tardono Dinyatakan Meninggal Karena Covid-19

Ahad, 25 Juli 2021

BUALBUAL.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, menyatakan Tardono warga Jalan Perumahan Indo Kencana, Kelurahan Sei Lekop yang meninggal, Jumat,(23/7) dikarenakan Virus Covid 19.

Hal tersebut dibuktikan dari secarik kertas yang dikeluarkan oleh Unit Instalasi Patologi Klinik RSUD Kabupaten Bintan. Anehnya hasil tersebut berbanding terbalik dengan alat Rapid Tes Antigen untuk mengecek Tardono yang didapatkan media ini dari Keluarga Tardono hasil menunggu garis satu atau Negatif.

Keluarga Tardono juga mempertanyakan hasil tersebut. Karena sampai saat ini, belum ada penyampaian dari pihak Rumah Sakit untuk pihak keluarga agar dilakukan Rapit Tes Antigen. 

"Katanya Almarhum masuk dari tanggal 17 hari Sabtu, dan sudah dinyatakan positif dari pertama kali masuk RSUD. Sedangkan pihak keluarga tidak diberitahu. Setau kami hasilnya negatif," ungkap Pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (24/7).

Pihak menjelaskan keterangan dari Lurah Sei Lekop menyatakan bahwa Almarhum dinyatakan positif Covid-19 ditanggal 22 Juli 2021.

"Dokter jaga rumah sakit penyampaian ke Kami ke kami dari pertama masuk sudah positif. Tapi tadi kami dapat keterangan dari pihak kelurahan dari dari Dinas Kesehatan almarhum dinyatakan tanggal 22 baru positif Covid-19," ungkapnya.

Ia menyesakan tidak ada konfirmasi dari dari Rumah sakit bahwa Almarhum Positif Covid-19. Sehingga pihak keluarga tidak melakukan Rapid Test Antigen ."Pas sudah meninggal baru kami dikasih tahu bahwa Bapak sudah Positif dari hari pertama.

Pihak keluarga anehnya juga pemakaman Almarhum juga tidak menggunakan standar Protokol Covid-19.

"Tidak ada pakai Baju Pelindung Diri dan tidak ada petugas kesehatan bang cuma ada penggali kubur aja sih bang," tutupnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Bintan, Benni Antomy saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon menyatakan tidak tahu kejadian ini.

"Saya gak tahu, Coba tanya sama Dokter Gizna beliau yang merawat," tegasnya.