Dikira Patung, Ternyata Mayat: Penemuan Mengejutkan di Sungai Guntung
.jpg)
BUALBUAL.com - Warga Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di Muara Parit 7, Jalan Yos Sudarso, sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (3/8/2025) dini hari.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tersangkut di bawah pompong saat air sedang surut. Setelah dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian, diketahui korban berinisial AR (80), warga Jalan Kapten Mukhtar, Kelurahan Tagaraja. Korban merupakan warga lanjut usia yang diketahui mengalami kepikunan dan sering keluar rumah tanpa arah tujuan.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Kateman Kompol Ermanto, SH, SIK, menjelaskan bahwa penemuan mayat bermula saat saksi bernama Dep bersama rekannya sedang memeriksa pompong miliknya di lokasi kejadian.
“Saat menyenter bagian bawah kapal, saksi melihat sesuatu yang menyerupai patung. Setelah didekati dan disorot lebih jelas, ternyata itu adalah tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa,” terang Kapolsek.
Saksi kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Ketua RT setempat, yang selanjutnya meneruskan informasi ke Polsek Kateman. Menindaklanjuti laporan tersebut, Panit Opsnal I Unit Reskrim Polsek Kateman IPDA Ahmad Akhiruddin bersama tim langsung menuju lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengevakuasi jenazah dari perairan.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk menjalani visum et repertum (VER). Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat, korban meninggal akibat tenggelam.
“Meski demikian, kami masih mendalami penyebab jatuhnya korban ke muara sungai,” jelas Kompol Ermanto.
Keluarga Tolak Autopsi
Pihak keluarga korban menyampaikan bahwa AR memang telah lanjut usia, sering tersesat, dan terbiasa duduk di pinggir sungai jika keluar rumah.
“Dengan pertimbangan usia dan kondisi korban, keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah langsung kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya.
Layanan Humanis Polsek Kateman
Mulai dari merespons cepat laporan warga, mengidentifikasi jenazah, menghubungi keluarga, membawa korban ke RS untuk VER, hingga mengantar jenazah ke rumah duka, jajaran Polsek Kateman menunjukkan profesionalitas dan pelayanan yang humanis.
Tindakan cepat dan sigap dari pihak kepolisian ini mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai wujud kepedulian nyata institusi negara terhadap warganya di tengah situasi duka.
Jika ingin versi singkat untuk keperluan rilis media atau headline tambahan, saya bisa bantu juga.