Dinas PUTR Rohil Melakukan Normalisasi Sungai Pabrik

Kamis, 22 Oktober 2020

BUALBUAL.com - Bagansiapiapi - Sungai pabrik adalah satu satunya aliran sungai yang menampung debit air dari keseluruh penjuru yang ada dibagan siapi untuk dialirkan kelaut serta menuju sungai Rokan. 

Buruknya kondisi Sungai Pabrik beberapa tahun terakhir yang mengakibatkan pendangkalan serta penyempitan dan berpengaruh kepada sungai saat curah hujan inteansitas tinggi hinga sungai pabrik tersebut tidak lagi mampu menerima kiriman air hujan dari hutan dan dari anak sungai yang ada disekitar Bagansiapiapi.

Oleh sebab itu, dinas PUTR melalui bidang SDA memprogramkan serta menormalisasi aliran sungai Pabrik menuju laut merupakan langkah satu satunya diambil guna mengurangi resiko terjadinya banjir di sejumlah daerah di kota Bagansiapiapi, seperti jalan Bulan, Bintang, Sekip, Madrasah, Masjid, Selamat, Bahagia dan beberapa daerah lainya disaat tingginya curah hujan. 

Kabid SDA Dinas PUTR Wielly Zukiar ST ketika ditemui saat meninjau normalisasi di Kampung KPL Kamis (22/20/2020) menjelaskan, normalisasi sungai Pabrik yang dimulai dari Simpang sungai Garam menuju laut tepatnya dipingiran sungai Rokan ini volumenya mencapai 2.550 meter dan lebar 19 meter tapi dalam pelaksanaan ada yang sebagian sungai lebarnya mencapai 20 meter.

Dimana kegiatan ini Sudah lama diprogram kan tapi realisasinya baru sekarang dan anggaran untuk kegiatan ini adalah APBD murni dengan anggaran sebesar Rp1.556.634.232.54 milyar,

Ketika disingung terkait alasan dilakukanya normalisasi aliran sungai Pabrik tersebut Welly menerangkan dua faktor pasti, dimana yang pertama untuk mengatasi banjir sedangkan yang kedua untuk mempermudah para nelayan melaut.  Sungai ini kan satu-satunya akses aliran air yang ada di sejumlah daerah di Bagansiapiapi. Selama ini sering terjadi banjir akibat terjadinya penyempitan dan pendangkalan akibat sampah, rumput dan lumpur air pasang. Diharapkan melalui kegiatan ini banjir bisa di atasi dan para nelayan bisa lebih mudah melaut, jelas Welly.

Sementara itu, Penghulu Bagan Punak Pesisir, M Toyip sangat berterimakasih kepada pemerintah terkhusus kepada bapak H Suyatno. Sebab, beliaulah yang telah memprogramkan normalisasi aliran sungai Pabrik ini. Kita selaku pihak Kepenghuluan sekaligus masyarakat Bagan Punak Pesisir sangat berterimakasih sekali dengan dilakukanya normalisasi aliran sungai ini, kata M.Toyip. Normalisasi ini jelas sangat besar manfaatnya.  

Karna sebagai kita ketahui air pasang laut Bagansiapiapi ini kan beda dari daerah lain karna membawa lumpur dan lumpurnya akan mengendap sehingga terjadinya pendangkalan bila pasang sudah surut yang masuk melalui aliran sungai pabrik ini sebut Ali. 

Kondisi inilah yang selalu membuat aliran sungai Pabrik kerap tersumbat dan aliran air tak berjalan sebagai mana mustinya. Belum lagi persoalan sampah dan lain sebagainya, ungkap M.Thoib .

Tapi sekarang warga dan para nelayan sudah lega karna tak terlalu memikirkan persoalan banjir lagi dan para nelayan yang mengunakan sungai ini untuk turun ke laut hampir sebanyak 500 orang lebih bisa mudah pulang pergi kelaut karna sungai ini di normalisasi cukup luas, tuturnya.

Kegiatan normalisasi ini juga turut di tanggapi Ketua RT25/RW08 Kelurahan Bagan Hulu, Feri Prawira. Dirinya juga turut berterima kasih dengan kegiatan ini. Sebab hal ini turut meningkatkan ekonomi masyarajat di daerah pingir kota Bagansiapiapi ini.