Disaat Korban Banjir Kuansing Berharap Perhatian, Pemkab Malah Sebut tak Miliki Stok Bantuan

Ahad, 09 Desember 2018

BUALBUAL.com, Memasuki hari ke lima banjir melanda Kuansing, sejak lalu, namun sampai hari ini belum ada tindakan yang dilakukan pihak pemerintah daerah terhadap masyarakat korban banjir. "Ya sudah masuk hari ke lima, tak ada bantuan dari pemerintah. Jangankan bantuan tanda-tandanya saja belum nampak," ujar Deka, warga desa Pauh Angit Kecamatan Pangean, Ahad (9/12/2018) tadi pagi kepada riauterkini.com. Dikatakan Deka, banjir ini melanda sejumlah daerah di Kuansing, mulai dari Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman hingga Cerenti. Banjir ini, menurutnya, menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat yang terdampak. Karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Sehingga mereka butuh bantuan dari pemerintah. Diakui, Deka, yang juga Kepala Dusun Marabunta Pauh Angit Pangean ini, bahwa, masyarakatnya belum menerima bantuan sedikitpun dari pemerintah. Sementara pihak Pemkab Kuansing, kata dia, kembali cuek dan abai terhadap masyarakat korban banjir. Khusus di desa Pauh Angit Pangean, menurutnya, banjir sudah empat kali merendam rumah-rumah warga sepanjang tahun 2018 ini. Namun sepertinya, Pemkab tak belajar dari pengalaman. "Buktinya. Sudah lebih 4 hari banjir. Sampai sekarang belum ada bantuan. Tak ada bantuan. Pemerintah semakin tak peduli. Mungkin bantuan itu baru datang setelah menunggu masyarakat menjerit untuk minta tolong," sesalnya kepada wartawan. Atas sikap pemerintah yang tetap abai terhadap korban banjir ini, ia menyesalkan hal itu. "Rasa empati pemerintah sepertinya sekarang kurang. Apa harus didesak dulu baru ada bantuan. Atau memang tak ada sama sekali. Allahualam," gerutu Deka. Kemudian korban banjir lainnya, Apriwal. Warga Pulau Tengah Pangean ini mengakui, hingga saat ini belum ada bantuan dirinya menerima bantuan. "Sampai sekarang belum ada," kata Apriwal yang rumahnya terendam sejak Rabu lalu. Sementara, Plt. Kadis Sosial Nafisman, menyampaikan bahwa sejauh ini, langkah yang dilakukan pihak pemerintah, menyampaikan himbauan untuk tetap waspada. "Untuk menjaga kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan, kita dari pihak pemerintah menghimbau warga agar tetap waspada," himbau Nafisman. Terkait bantuan, kata Nafisman, dari pihak pemerintah saat ini, belum ada, jika ada bantuan dari donatur pihaknya, akan menyalurkan. Sedangkan dari pihak pemerintah sendiri, ia katakan bahwa untuk bantuan ini tidak bisa lagi, pasalnya kata dia, sebelumnya status tanggap darurat telah ditetapkan. "Dalam Tahun anggran yang sama kita tidak bisa menetapkan status tanggap darurat, sebab baru sebulan yang lalu kita menetapkan status ini. Jadi kita terbentur aturan," jelasnya. Sumber: riauterkini.com