Disdik Tubaba Buka Proses Belajar Mengajar Tatap Muka Tingkat SD

Kamis, 27 Agustus 2020

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba Budiman Jaya

BUALBUAL.com - Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung dengan mengacu dari revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 telah membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tingak Sekolah Dasar (SD).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba Budiman Jaya mengatakan, saat ini sudah membuka kembali belajar mengajar dengan tatap muka tingkat SD yang di mulai tanggal 24 Agustus 2020. Hal ini sesuai dengan mengacu surat hasil revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

"Dimana zona hijau dan kuning sudah boleh melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka, namun dengan catatan mendapatkan rekomendasi dari pemerintah daerah dan juga menggunakan protokol kesehatan," ujarnya, Kamis (27/8/2020).

"Dengan adanya revisi tersebut, yang tadinya hanya zona hijau izin pembelajaran tatap muka kini diperluas ke zona kuning. Berdasarkan itu, KBM dengan metode BTM (Belajar dengan Tatap Muka) dapat diberlakukan di Tubaba karena Tubaba saat ini zona kuning. Untuk tingkat SMP memang sudah sejak tanggal 13 Juli lalu sesuai dengan kalender pendidikan, karena waktu itu kita juga memang masuk zona hijau Covid-19," paparnya.

"Kemudian terkait siswa SMP terpapar Covid-19 di Kecamatan Lambu Kibang menurut keterangan yang kami dapatkan dari pihak sekolah, sebelum diadakan belajar tatap muka di tanggal 13 Juli 2020 yang bersangkutan memang tidak pernah masuk karena menyadari kondisi badannya yang tidak sehat dan terpapar dari orang tuanya yang positif Covid-19 sebagai sopir travel antar jemput dari Jakarta. Namun informasi dari Dinas Kesehatan Tubaba tidak ada yang terpapar selain anak tersebut," ungkap Budiman.

"Diharapkan pihak sekolah bisa membagi sif ini dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti di ruang belajar dengan jarak 1 sampai 2 meter, menggunakan masker, hand sanitizer dan tempat mencuci tangan," tutupnya. (Rizky/Silvi)