Diskes Imbau Anak-anak Jangan Keluar Rumah, Udara Enam Daerah di Riau Tidak Sehat

Selasa, 06 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Udara di enam daerah di Provinsi Riau dinilai sudah tidak sehat akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Enam daerah itu adalah Kota Dumai, Pekanbaru, Kabupaten Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir dan Bengkalis. Meski begitu keenam daerah ini belum ada meliburkan aktivitas belajar di sekolah. "Sampai saat ini enam kabupaten/kota itu daerah berbahaya kabut asap. Karena level Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah itu levelnya di atas 100," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, dr Yohanes, Selasa (6/8/2019). Bahkan di Dumai, pagi tadi kualitas udara pada pukul 03.00-04.00 WIB mencapai 319-500 Psi (berbahaya) akibat kabut asap kiriman. Sedangkan lima daerah lainnya kualitas udara 101-199 Psi (tidak sehat). "Untuk ISPU ini juga pemeriksaannya dilakukan secara rutin setiap jam oleh instansi terkait," ujarnya. Karena itu, Yohanes mengimbau kepada masyarakat khusus balita, anak-anak dan usia lanjut untuk tidak keluar rumah jika kualitas udara diatas 100 Psi. "Jika memang terpaksa harus keluar rumah, maka harus menggunakan masker sebagai pelindung. Karena kualitas udara seperti itu dampaknya sangat berbahaya kepada anak dan usia lanjut," paparnya. Lebih lanjut Yohanes menerangkan, dampak kabut asap bagi anak bisa menyebabkan Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), asma, pneumonia, alergi dan radang kelopak mata. "Maka solusinya kalau tak ada keperluan penting dan mendesak, sebaiknya balita, anak-anak dan usia lanjut berada di rumah karena mereka rentan terkena ISPA," tukasnya.   Sumber: cakaplah