Diskes Rohil Siapkan 3 Rumah Sakit Untuk Menangani Pasien yang Terjangkit Virus Corona

Rabu, 04 Maret 2020

BUALBUAL.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini telah mengirimkan surat edaran  untuk mewaspadai dan kesiap-siagaan dalam menghadapi penyebaran novel coronavirus (2019-nCoV) dengan nomor 445/Diskes/II/2020/127 kepada seluruh Puskesmas yang ada di Rohil.   Diskes Rohil juga sudah membentuk tim terpadu kesiap-siagaan dalam penanganan infeksi novel corona virus (covid-19) berdasarkan surat edaran dari Bupati Rohil nomor 03 tahun 2020.   Kadiskes Rohil, Hj. Ners Dahniar S.Kep Mkes, Rabu (4/3/2020) menerangkan, selain meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, Diskes juga telah menyiapkan tiga rumah sakit untuk ruangan isolasi sementara penanganan pasien yang terserang wabah virus baru tersebut.   Adapun Tiga rumah sakit yang disiapkan untuk menangani pasien corona yakni RSUD dr RM Pratomo, RS Indah dan RS Cahaya.   Selain itu, Ia juga mengintruksikan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kapal luar negeri yang datang ke daerah kita.   "Kita tidak akan melakukan pengamatan dan memantau terhadap seseorang yang datang dari luar negeri atau luar daerah selama 14 hari, akan tetapi 28 hari. Karena virus bisa saja bermutasi terus dan 20 hari kedepan baru muncul gejala-gejalanya," ungkapnya.   Kadiskes juga meminta masyarakat untuk melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan cara memakan makanan dengan gizi yang seimbang, rajin olahraga dan istrahat cukup, cuci tangan pakai sabun dan jaga kebersihan lingkungan.   Kemudian gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam, minum air putih 8 gelas/hari, makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan, bila demam dan sesak nafas segeralah kefasilitas kesehatan, dan jangan lupa berdoa.   Dahniar berpesan agar menghindari kontak jarak dekat dengan penderita ISPA, gunakan Alat Pelindung Diri (APD), sering cuci tangan pakai sabun terlebih setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit, dan ingatkan kepada orang, karena ispa harus menerapkan etika batuk dengan jaga jarak dengan orang atau menutup mulut dan hidung dengan tissue atau baju saat batuk dan bersin.       Penulis :  Edi Supriadi