Disnakertrans Inhil Berikan Pelatihan Pembuatan Tanjak Melayu, Hj Zulaikhah Wardan: Ini Ciptakan Wirausaha Baru

Kamis, 14 November 2019

BUALBUAL.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berikan pembekalan peserta Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pembuatan Tanjak di Aula Hotel Dubest, Kamis (14/11/2019) Tembilahan. Kegiatan pembekalan TKM pembuatan tanjak berlangsung selama 2 hari dan diikuti 20 peserta yang terdiri dari Muslimat NU dan TP-PKK Kabupaten Indragiri Hilir. Pembekalan peserta Tenaga Kerja Mandiri (TKN) dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan. Dalam sambutannya Hj Zulaikhah Wardan Mengucapkan terimakasih kepada Disnakertrans Kabupaten Inhil yang telah memperjuangkan agar terlaksananya kegiatan ini dengan menggunakan APBN dari Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2019. "Pelatihan pembuatan tanjak melayu ini merupakan kerjasama antara Disnakertrans Kabupaten Inhil dengan Dekranasda Kabupaten Inhil yang ditopang dengan anggaran APBN tahun 2019 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI," kata Hj Zulaikhah. "Pelatihan ini sangat tepat, mengingat kebutuhan akan tanjak melayu di Kabupaten Inhil terus meningkat setiap waktu. Sedangkan jumlah penghasil tanjak melayu di Inhil sangatlah minim, bahkan banyak produk tanjak yang berada di Inhil berasal dari luar daerah. Jadi dengan pelaksanakan pelatihan ini, semoga sasaran yang ingin kita capai akan terlaksana. Ketua TP-PKK Kabupaten Inhil Hj Zulaikhah juga berharap agar kedepan, Disnakertrans lebih intens melakukan sinergi dengan Dekranasda. Karena dalam penciptaan wirausaha baru, tidak dapat bekerja sendiri, namun harus bersinergi dengan stakeholder lain salah satunya Dekranasda. Bila Disnakertrans membuat program untuk menciptakan wirausaha baru, maka Dekranasda dapat berperan sebagai wadah untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh wirausaha baru tersebut. Sedangkan Kepala Dinas Disnakertrans kabupaten Inhil Drs H Masdar MH mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan tanjak ini merupakan dari Muslimat NU dan TP-PKK Kabupaten Inhil yang didahulukan, karena nantinya ibu-ibu dari Muslimat NU dan TP-PKK Kabupaten Inhil yang mengikuti pelatihan ini bisa memberikan ilmunya kepada anggota Muslimat NU dan TP-PKK di Kecamatan bahkan anggotanya yang di desa. "Pelatihan ini sangat jarang dilaksanakan dan tidak semua orang bisa membuat tanjak melayu, oleh karena itu kami Laksanakan pelatihan ini," ujar H Masdar "Pelatihan ini juga semakin memperkenalkan budaya dan adat istiadat melayu serta sebagai peluang usaha bagi ibu-ibu rumah tangga dalam menyalurkan bakat dan mampu menambah penghasilan keluarga," tutup H Masdar.