Disparbud Targetkan Kunjungan 2 Juta Wisatawan di Kampar

Jumat, 10 Mei 2019

BUALBUAL.com, BANGKINANG - Melihat angka kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Kampar pada tahun 2018 yang mencapai 1.651.406 orang, maka pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar tahun ini mematok target kunjungan wisawatan sebanyak 2 juta orang. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir Zulia Dharma melalui Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Nur Azman, S.Sos, MSi ketika berbincang dengan CAKAPLAH.COM di ruang kerjanya, Kamis (9/5/2019) mengungkapkan, jumlah kunjungan dari Januari sampai April 2019 saja telah tercatat sebanyak 378.268 orang. Ia menambahkan, Kabupaten Kampar memiliki potensi di bidang pariwisata apalagi pada tahun ini ada puluhan even yang telah dimasukkan dalam kalender event pariwisata Kabupaten Kampar. Event yang telah dan akan dilaksanakan tersebar di beberapa desa di Kabupaten Kampar. Kalender event wisata favorit 2019 diisi dengan pertunjukan seni, budaya dan industri kreatif Kabupaten Kampar. Tahun ini, event pariwisata di Negeri Serambi Mekkah semakin ramai. Hal itu tak terlepas dari peran salah satu pengurus cabang olahraga yakni Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kabupaten Kampar yang akan menggelar event internasional pada bulan Juli 2019 nanti yaitu Kampar International Dragon Boat Festival yang bakal menyedot ribuan pengunjung baik dalam negeri maupun dari luar negeri karena peserta dragon boat berasal dari beberapa negara. Azman menambahkan, saat ini Kampar memiliki 84 destinasi wisata dan yang ada angka kunjungannya pada tahun 2018 tercatat 30 destinasi. Potensi peningakatan kunjungan ke Kampar pada tahun 2019 telah terlihat. Beberapa objek wisata telah mampu menarik puluhan ribu pengunjung. Misalnya pada bulan Maret lalu Objek Wisata Dermaga Tepian Mahligai yang terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar tercatat yang paling ramai dikunjungi yakni sebanyak 24.941 orang. Disusul diposisi kedua Pantai Cinta Teluk Jering di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang yang dikunjungi sebanyak 10.973 orang dan diikuti disposisi ketiga Sungai Kopu di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu sebanyak 5.710 orang. "Liburan kemarin saja saat weekend Tepian Mahligai dikunjungi 4.000 orang lebih," beber Nur Azman. Adapun iven pariwisata di Kabupaten Kampar yang telah masuk kalender dalam waktu dekat, tanggal 27 Mei akan digelar Festival Muara Takus dan Mahligai Festival. Pada bulan Juni ada kegiatan Ziarah Kubur dan Hari Raya Enam di Kecamatan Bangkinang. Dilanjutkan tanggal 16 Juni Galamai Puluik Festival di Desa Koto Masjid. Tanggal 30 Juni Festival Rantau Setingkai di Kecamatan Kampar Kiri. Kemudian Festival Danau Rusa tanggal 6 sampau 7 Juli. Tanggal 13 Juli Kampar Weekend di Anjungan Kampar Purna MTQ Pekanbaru. 27 Juli Kampar Kreatif Festival di Balai Pemuda Mahmud Marzuki Bangkinang. Pada tanggal 17 Agustus digelar Kampar Kreatif Festival di Balai Pemuda Mahmud Marzuki Bangkinang. Selanjutnya 29 Agustus Mangonang Kampuong Lamo di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar. Pada tanggal 5 sampai 7 September dilanjutkan dengan Festival Equator di Desa Lipatkain Kecamatan Kampar Kiri dan Festival Teluk Jering ditanggal 15 September 2019 di Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang. Pada tanggal 5 sampai 6 Oktober 2019 Kampar Clunary Fest 2019 di Plaza Bangkinang dan 26 Oktober 2019 Kampar Kreatif Festival di Balai Pemuda Mahmud Marzuki, Jalan Prof. M. Yamin, S.H Bangkinang. Pada 9 November 2019 Kampar Adventure Day (KAD) di Desa Kuok Kecamatan Kuok dan Kampar Fashion Festival di tanggal 16 sampai 17 November 2019 di Plaza Bangkinang. Pada 15 Desember 2019 Maawuo Danau Bokuok di Kecamatan Tambang dan di tanggal 21-22 Desember 2019 Kampar Weekend di Anjungan Kampar Purna MTQ Pekanbaru. Sementara yang telah terlaksana sejak Januari 2019 yaitu Festival Milad Istana Gunung Sahilan, pada bulan Februari Kampar Art Carnaval dan Festival Hammork di Siak Hulu. Bulan Maret Kampar kreatif Festival dan Subayang Festival. Bulan April pemilihan Bujang Dara Kampar, Toeroba Festival dan Tapung Herritage Festival dan awal Mei 2019 Balimau Kasai. Untuk menggenjot jumlah wisatawan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar selain telah menyusun kalender event wisata 2019 juga telah melakukan promosi di beberapa media, terutama media sosial. "Media sosial adalah tempat paling murah dan cepat diketahui masyarakat mengenai informasi khususnya pariwisata di Kampar," terangnya. Disamping itu pihaknya juga melakukan promosi melalui brosur, leaflet dan media milik pemerintah Kabupaten Kampar yang dikelola Dinas Kominfo dan Persendian yakni kamparkab.go.id dan media lainnya. "Kita juga menggandeng GenPi (Generasi Pesona Indonesia) Kampar dan dibantu juga dana promosi share dengan bidang kebudayaan," katanya. Sebagai ajang promosi di Kabupaten Kampar juga sudah dibentuk Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Kampar. "Melalui HPI dan melalui media sosial milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar promosi juga dilaksanakan termasuk peran dari Dinas Kominfo Kabupaten Kampar," ulasnya. Mengenai dukungan pembangunan fisik, tahun ini melalui dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tahun ini dilakukan pembangunan beberapa item di Objek Wisata Danau Rusa di Kelurahan Batubersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar dengan nilai Rp 1,4 miliar. Selain itu direncanakan tahun ini pembangunan kawasan Candi Muara Takus sebesar Rp 5,1 miliar juga bersumber dari APBN. Disamping itu juga dilakukan restorasi Kampar, pembangunan Istana Kampa dan pembebasan kawasan Tugu Equator di Lipatkain. Tidak hanya sekedar pembangunan fisik, tahun ini Pemkab Kampar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar juga melakukan pembinaan sumber daya manusianya diantaranya pelatihan pemandu wisata dan pelatihan tata kelola destinasi wisata. Salah satu sasaran yang dibina asalah anggota kelompok sadar wisata.   Sumber: Cakaplah