Disparporabud Inhil Sambut Baik Sertifikasi CHSE Bagi Industri Pariwisata dan Stakeholder Bidang Pariwisata Lainnya

Ahad, 16 Mei 2021

BUALBUAL.com – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau menyambut baik program Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kadis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, Junaidy Ismail S.Sos. M.Si, mengatakan pihaknya menilai sertifikasi ini akan memberikan ruang gerak bagi pelaku usaha industri pariwisata di Kabupaten Inhil di tengah kondisi pandemi yang belum mereda saat ini. Jelasnya 16/05/21.

Ia menilai sertifikasi ini menjadi pendukung bagi pelaku usaha pariwisata dalam memahami aturan protokol kesehatan saat membawa pengguna jasa pariwisata atau tamu wisata.

“Sertifikasi ini akan menambah tingkat kepercayaan pengguna jasa, sebab pelaku usaha pariwisata atau stakeholder bidang pariwisata,” jelasnya.

Untuk penerapannya sertifikasi ini pihaknya masih menunggu intruksi dari Pusat ataupun dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau kapan akan diberlakukan. Mengingat saat ini masih dalam proses sosialisasi. Dengan sertifikasi CHSE ini menurutnya dapat melahirkan pelaku usaha industri pariwisata yang sudah memiliki pengetahuan bidang kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

“Menurut saya ke depan memang perlu diterapkan, karena sertifikasi ini dapat menjadi pengawas bagi kita, ” ujarnya.

Sementara itu pelaku industri pariwisata di Kabupaten Indragiri Hilir terus melakukan berbagai upaya untuk bangkit dari dampak COVID-19. Terutama sektor perhotelan dan agen perjalanan wisata dan lain - lain.

Relaksasi sektor dunia usaha di tengah pandemi yang digulirkan pemerintah daerah, memberikan ruang bagi pelaku usaha perhotelan dan wisata untuk mengembalikan iklim usaha mereka kendati masih belum sepenuhnya pulih.

Sinergi yang dilakukan berbagai pihak dan stakeholder sektor pariwisata dan jasa usaha pariwisata dengan pemerintah juga terus dilakukan. Termasuk menyatukan dan memperkuat visi pengembangan pariwisata kawasan berbasis destinasi dan kearifan lokal. Tutup Kadis Junaidy Ismail S.Sos. M.Si.

 

​​​​​