DMI Lucurkan Program 2 Jam Bisa Baca Alqur'an

Ahad, 08 April 2018

BUALBUAL.com, Untuk memberikan kemudahan bagi umat Islam yang belum mampu membaca Alquran, Dewan Masjid Indonesia (DMI) membuat program nasional gerakan pemberantasan buta aksara Alquran. Program ini didukung oleh metode cepat membaca Alquran ‘’2 Jam mampu membaca Alquran’’. ‘’Pekan depan kita akan me-launching program nasional pemberantasan buta aksara Alquran di Jakarta. Kita sudah membuat metode 2 jam bisa membaca Alquran dan ini sudah berjalan. Insya Allah kita akan programkan secara nasional, termasuk di Pekanbaru dan Riau secara umum,’’ ujar Ketua Departemen Organisasi dan Pembinaan Wilayah PP DMI Husnul Khuluk, disela-sela menggelar silaturahmi bersama pengurus wilayah dan pengurus daerah DMI Riau dan Kota Pekanbaru di Aula Kantor MUI Kota Pekanbaru, Sabtu (7/4). Silaturahmi yang dihadiri Sekretaris PW DMI Riau Mizan Asnawi, Ketua PD DMI Kota Pekanbaru Abu Kasim bersama pengurus lainnya juga dihadiri Ketua Pengenbangan Potensi Muslimah Anak dan Keluarga (PPMAK) PP DMI Elwana. Pada pertemuan itu PP DMI pusat banyak memberikan masukan dan informasi tentang program-program DMI yang akan dijalankan secara nasional. Pada kesempatan itu, Husnul Khuluk juga menyampaikan rasa bangga karena antusiasnya pengurus PW dan PD DMI yang mau bersilaturahmi dengan PP DMI. Sehingga ini bisa membuatkan PP DMI menyampaikan program yang harus dijalankan. Apalagi organisasi DMI yang dipimpin Wakil Presiden HM Jusuf Kalla ini sudah dikenal secara luas oleh masyarakat. Sekretaris PW DMI Riau Mizan Asnwi juga menyampaikan, saat ini umat Islam sangat menanti peran dan kontribusi DMI. Apalagi saat ini di Riau, DMI sudah terbentuk di 12 kabupaten dan kota. Tentunya program yang sudah dibuat dapat dijalankan secara maksimal. ‘’Kami sangat mendukung program nasional pemberantasan buta aksara Alquran bagi remaja dan orang tua. Tentu kami mengharapkan agar metode cepat membaca Alquran ini segera diterapkan di Riau, dan tentunya harus ada pelatihan sebelum ini kita luncurkan di Riau,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua PD DMI Kota Pekanbaru, Abu Kasim SAg juga mengatakan, agar program-program DMI pusat dapat disosialisasikan sampai ke daerah. Karena ada program yang sangat ditunggu umat Islam saat ini adalah masalah penggolaan masjid atau manajemen masjid yang selama ini menjadi kendala.(ksm)   (rpc)