Dompet Dhuafa Riau Wujudkan Mimpi Anak-anak Suku Talang Mamak untuk Sekolah

Kamis, 16 Juli 2020

BUALBUAL.com - Proses belajar mengajar pertama kali di SDN 016 Kampung Baru Lokal Jauh, di Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Jauh di tengah hutan, masih ada secercah harapan anak-anak suku terasing Talang Mamak menimba ilmu. Mengenyam pendidikan selayak siswa di kota. Mereka berjuang demi masa depan dengan segudang kekurangannya mulai dengan memakai baju seadanya (sehari-hari) dan tanpa alas kaki layaknya sekolah lainnya.

Suku Talang Mamak, satu diantara suku-suku di Riau yang masih kurang menikmati fasilitas negara sebagaimana umumnya. Jangan bermimpi ada listrik PLN di sana, jangan bayangkan mereka punya akses jalan yang beraspal. Semua jalan disana hanya tanah liat dan perbukitan yang jika hujan akan sulit dilalui. Jarak tempuh 3 jam dari kecamatan memakai sepeda motor. Dan akan sangat sulit sampai ke lokasi menggunakan mobil.

Begitu pun mereka yang jauh dari kebisingan kota, anak-anak suku Talang Mamak masih menginginkan agar mereka bisa menulis, membaca dan berhitung. Satu unit sekolah yang dibangun oleh Dompet Dhuafa Riau di Dusun Talang Tanjung.

Karena jarak yang begitu jauh, maka anak-anak di Dusun Talang Tanjung diberikan sekolah jarak jauh atau lokal jauh. Tapi di sekolah itu tidak ada fasilitas yang memadai. Sekolah dibangun sangat sederhana berdindingkan papan.

Di sanalah, generasi penerus bangsa ini menyisakan waktunya untuk ikut belajar. Tercatat ada 20 siswa yang ikut belajar di sana. Tapi mereka juga tidak setiap hari bisa ikut proses belajar karena keterbatasan SDM (pengajar).

Dompet Dhuafa Riau mengirimkan satu orang guru ke daerah tersebut. Agar proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik. Tentu besar harapannya anak-anak dan masyarakat di sana bisa baca, tulis, dan berhitung. Bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.

"Saya selaku warga talang tanjung desa siambul mengucapkan terimakasih banyak kepada Dompet Dhuafa Riau yang telah membangun sekolah dan mengirim seorang guru kedusun kami," kata Alek warga Siambul, Kamis (16/07/2020).

"Alhamdulillah dengan adanya sekolah ini, anak-anak kami bisa belajar membaca,  menulis dan berhitung," ujarnya.