Doni Monardo: Puncak Covid-19 di Indonesia Belum Tiba

Selasa, 28 Juli 2020

BUALBUAL.com - Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan hingga kini puncak virus corona (Covid-19) di Indonesia belum diketahui. Padahal, kasus positif Covid-19 di tanah air sudah mendekati 100.000.

Terlebih, kata Doni, saat ini kasus corona di Indonesia masih fluktuatif setiap harinya. Menurut dia, ada daerah yang sudah tren kasus positifnya menurun namun sejumlah daerah masih terjadi peningkatan.

"Sampai saat ini saya juga belum tahu kapan puncak tiba. Melihat perkembangan fluktuatif, ada daerah yang mengalami penurunan (kasus), ada juga yang meningkat. Kita lihat kasusnya juga berbeda-beda," kata Doni Monardo dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (27/7).

Doni mengakui bahwa dalam beberapa minggu terakhir jumlah pasien positif corona naik signifikan hingga bisa lebih dari 2.000 kasus per harinya. Untuk itu, dia meminta masyarakat meningkatkan kesadaran bahwa Covid-19 merupakan ancaman yang nyata.

"Dalam berbagai kesempatan, saya sering mengatakan Covid-19 ibarat malaikat pencabut nyawa. Korban di seluruh dunia sudah lebih dari 600 ribu orang," jelasnya.

Dia juga meminta masyarakat disiplin dan patuh mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas. Mulai dari, memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak aman, hingga tidak berkerumun.

"Semua harus sadar ini bukan konspirasi, bukan rekayasa," ujar Doni.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut puncak virus corona (Covid-19) diprediksi terjadi pada Agustus atau September 2020. Namun, prediksi tersebut dapat berubah apabila virus corona tidak dikendalikan.

"Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir. Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda," ujar Jokowi kepada wartawan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Senin 13 Juli 2020.

Untuk itu, dia meminta para menterinya bekerja keras menekan penyebaran virus corona. Jika tidak, maka pandemi virus corona dikhawatirkan akan semakin panjang.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19, jumlah pasien positif corona di tanah air bertambah 1.492 orang pada Minggu, 26 Juli 2020. Sehingga secara akumulatif, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 98.778 kasus.