DPRD : Menilai Lambang Garuda di Pidato Gubernur Kepri Seperti Ikan Bilis ?

Jumat, 02 September 2016

Bualbual.com - Tanjung Pinang - pidato Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang susunan dan pembentukan perangkat daerah (SOTK), Kamis (1/9) pagi, dikritisi oleh anggota DPRD Kepri. Kritik itu disampaikan Sirajuddin Nur, anggota DPRD Kepri dari Partai Kebangkaian Bangsa (PKB). Dia menilai bahwa teks pidato Gubernur Kepri itu dicetak tanpa memperhitungkan kualitasnya. "Saya tahu bahwa provinsi Kepri dilanda defisit anggaran. Tetapi defisit itu tidak lalu membuat teks pidato Gubernur Kepri yang ada di meja saya dicetak dengan fotokopi murahan seperti ini. Sampai lambang burung garuda di atas teks pidato itu terlihat seperti ikan bilis," kata Sirajuddin dalam rapat paripurna tersebut. Kritik tersebut dilontarkannya ketika ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak baru saja membuka rapat dan hendak mempersilakan Gubernur Kepri untuk berpidato. Sirajuddin kemudian mengharuskam Pemprov Kepri untuk mendokumentasikan pidato Gubernur Kepri dan dokumen pemerintah lainnya dalam bundulan yang dijilid secara rapi. "Saya minta supaya di waktu mendatang, teks pidato Gubernur Kepri dan dokumen resmi pemerintah lainnya dijilid dalam bundelan. Saya kira, teks pidato yang difotokopi mengurangi kualitas kita," tegas Sirajuddin lagi. Kritik dan usulan politisi dari PKB tersebut disambut baik oleh anggota DPRD Kepri lainnya. Ketua DPRD Kepri pun mengamini usulan tersebut dengan meminta Pemprov Kepri memperhatikan pencetakan dokumen resmi pemerintah.   Tribunnew.com batam