DPRD Riau: Kalau Tak Salah Jangan Takut '64 Kepsek di Inhu Mundur Berjemaah'

Sabtu, 18 Juli 2020

BUALBUAL.com - Anggota DPRD Riau Dapil Inhu - Kuansing, Marwan Yohanis angkat bicara terkait mundurnya 64 Kepala Sekolah Menegah Pertama di kabupaten Indragiri Hulu.

Usut punya usut, pengunduran diri tersebut dilatarbekangi karena adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum LSM kepada para Kepsek terkait pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Menurut Marwan, seharusnya para Kepsek tidak mengambil keputusan tersebut. Karena persoalan ini masih bisa diselesaikan melalui institusi terkait. Dan jika tidak salah, tidak perlu takut.

"Kita prihatin, apalagi ini terjadi di masa pandemi, dimana banyak pekerjaan di bidang pendidikan yang butuh pemikiran dan perhatian lebih dari pada biasanya. Terbuka saja sampaikan apa adanya tentang pengelolaan dana BOS itu. Kalau kita tidak salah, jangan mundur. Karena ini akan berdampak pada anak didik kita," kata Marwan.

Politisi Gerindra ini juga meminta, kepada oknum-oknum yang sedang mengawasi pengelolaan dana BOS agar jangan sampai adanya tindakan mengintimidasi.

"Kita harap lembaga pengawas, Ormas, LSM ataupun penegak hukum awasi dengan cara-cara yang lebih manusiawi dengan pendekatan membangun kebersamaan sehingga dana bos tidak digunakan untuk yang lain-lain. Kita juga tidak mentolerir penyelewengan yang dilakukan tapi diupayakan mengawasi dengan cara-cara yang baik," harap Marwan.