Dr. Indra Yovi : Jika Alat PCR Sampai Pekan Ini, Laboratorium Covid-19 Riau Sudah Bisa Running

Selasa, 07 April 2020

BUALBUAL.com - Juru bicara Covid-19 Riau, Indra Yovi mengatakan bahwa jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) datang pada minggu ini, dapat langsung dilakukan kalibrasi dan jika sudah running, maka pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratoriun Covid-19 RS Arifin Ahmad Pekanbaru. 

Hal ini disampaikannya pada saat melakukan video conferen online melalui aplikasi zoom di ruang rapat Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Selasa (7/4/2020). 

Dengan adanya alat ini nanti diharapkan pemeriksaan Covid-19 dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir selaku pemimpin rapat dan moderator dalam rapat online ini juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Riau telah memesan alat ini keluar negeri dengan kapasitas 100 sampel perhari dan saat ini sudah berada di Singapur. 

Ia berharap alat ini segera dapat dioperasionalkan sehingga hasil lab dapat diperoleh dengan cepat dan tidak bergantung ke Jakarta lagi.

Dalam vicom ini yang diikuti oleh 72 orang peserta ini juga membahas kebutuhan rumah sakit dan juga koordinasi tentang ODP di Kabupaten kota dan PDP yang ada di Rumah Sakit rujukan Covid-19 Riau.

Kadiskes juga menanyakan tentang pelaksanaan pemeriksaan rapid tes di kabupaten kota dan meminta untuk segera melaksanakan rapid tes dan segera melapor. 

"Kami berharap rapid tes yang  sudah didistribusikan segera dapat dilakukan pemeriksaan dan laporan dapat kami terima segera" ujar Mimi.

Selain itu juga dilakukan diseminasi informasi tentang pemulasaran jenazah pasien Covid-19 dan protap-protap yang harus dilakukan oleh Rumah sakit dan tenaga medis dan paramedis.

Hal yang bahas juga adalah tentang kebutuhan rumah sakit terutama terkait kebutuhan APD dan kesiapan Ruang Isolasi untuk PDP yang terus meningkat.

"Untuk APD akan dipenuhi oleh Pemerintah baik pusat, provinsi maupun Kabupaten Kota dan sarana kesehatan terkait tentunya dengan prioritas," pungkas Mimi.