dr Saud: PDP Covid-19 Reaktif Asal Kotabaru Sudah di Isolasi 'Keluarga Belum Perlu Rapid Test'

Jumat, 24 April 2020

dr. Saut

BUALBUAL.com - Dua orang pasien reaktif Covid-19 dari UPT Puskesmas Kotabaru, Kecamatan Keritang yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, yaitu S (19 tahun, laki-laki) dan R (18 tahun, perempuan) tengah menjalani isolasi dan dalam kondisi cukup baik. Hal ini sebagaimana dikonfirmasi dr. Saud Pakpahan kepada pewarta, Jumat (24/4/2020).

"Ya, ada dua pasien yang merupakan santri asal Jawa. Hasil Rapid tes terhadap keduanya adalah reaktif. Tadi malam tiba dari Keritang, saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD Tembilahan dalam kondisi cukup baik." Ujar beliau.

Sebelum dijemput Tim Gugus Kesehatan Covid 19, tadi malam (Kamis 23/4/2020), S dan R telah diambil sampel darahnya untuk dibawa ke RSUD, lalu dilaksanakan Rapid Tes Covid19. Setelah tesnya menampakkan tanda reaktif, kedua PDP tersebut langsung dijemput untuk diisolasi dan diberi perlakuan lebih lanjut.

"Kita hanya ambil sampel darahnya dulu, di Puskesmas Kota Baru, untuk di uji Rapid test, di RSUD. Begitu hasilnya reaktif maka pasien segera kita jemput dan tangani lebih lanjut di RSUD Puri Husada, Sebagai salah satu Rumah sakit Rujukan Covid 19." Ucap dr. Saud.

Selain itu, Direktur RSUD tersebut juga mengkonfirmasi bahwa pasien PDP tersebut telah 7 hari berada di Keritang. Namun belum perlu dilakukan rapid test kepada keluarga, karena rapid tes adalah uji reaktif pada antibodi. Sehingga tidak akan tampak, jika sampel uji belum menunjukkan tanda ataupun gejala.

"Ya benar, pasien telah 7 hari berada di rumah. Namun saat ini belum perlu untuk dilakukan rapid tes, cukup isolasi mandiri saja." Pungkas beliau.