DTPH Rohul Dapat Bantuan Pertanian Bersumber dari APBN dan APBD Provinsi

Kamis, 15 April 2021

BUALBUAL.com - Tak hanya mengandalkan APBD Kabupaten untuk mengembangkan sektor Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) terus berupaya menjemput anggaran melalui APBN Pusat maupun APBD Provinsi.

Terbukti pada Tahun 2021 ini, tak hanya dapat bantuan dari APBD Provinsi Riau, DTPH Rohul juga mendapat bantuan Tanaman Pangan dan Hortikultura dari Pemerintah Pusat yang dianggarkan dari APBN melalui Kementrian Pertanian RI, untuk Tanaman Pajale (Padi, Jagug dan Kedelai) dan Unit Pengolahan Hasil (UPH).

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Tanaman Pangan DTPH Rohul Zulfikar SP kepada Wartawan, Kamis (15/4/2021) mengatakan untuk Tahun Anggaran 2021 DTPH Rohul dapat bantuan bersumber dari APBN Pusat untuk Budidaya Padi Biofortifikasi (Padi Kaya Gizi) untuk 245 hektar yang tersebar di Kecamatan Rokan IV Koto dan Kecamatan Rambah Hilir. 

“Pemerintah kini mulai menggencarkan percepatan tanaman Padi agar ketersediaan beras terus terjamin, bahkan guna mengatasi Stunting. Upaya maksimalisasi penanaman benih padi Biofortifikasi ini dirancang untuk mengurangi angka Stunting di daerah, kususnya di Kabupaten Rokan Hulu,” terang Zulfikar.

Kemudian lanjut Zulfikar, DTPH Rohul juga dapat bantuan Padi Inbrida seluas 1.065 hektar untuk tiga Kecamatan, yakni  Kecamatan Rambah Samo, Kecamatan Bangun Purba dan Kecamatan Rambah.

“Kemudian bantuan Jagung seluas 1.200 hektar untuk 14 Kecamatan se Rohul, kecuali Kecamatan Ujung Batu dan Pagaran Tapah Darussalam, karena mereka tidak ada mengusulkan,” terangnya.

Selain Jagung, Zulfikar juga menjelaskan DTPH Rohul juga mendapat bantuan Kedelai 100 hektar seluruh Penanamannya dilaksanakan bulan Maret-April 2021.

“Selain itu petani kita juga dapat bantuan Alat Pengolahan pasca panen, berdasarkan usulan 11 kelompok untuk alat perontok Padi sebanyak 6 unit, Perontok jagung 3 unit, Unit Pengolahan Hasil (UPH) Jagung 1 unit, 1 unit pengering sinar ultra violet (UV),” terang Zulfikar.

Selain APBN, Zulfikar juga mengaku DTPH Rohul dapat bantuan dari APBD Provisi Riau untuk penanaman Padi Sawah Khusus kluster Desa Rambah Baru dan Pasir Utama, Kecamatan Rambah Samo seluas 250 hektar, dengan rincian 42 hektar untuk Desa Pasir Utama dan Desa Rambah Baru 208 Hektar.

“Rohul juga dapat bantuan Padi Sawah dari APBD Riau untuk 2 Desa di Kecamatan Rambah Samo dan bantuan Jagung 100 hektar. Sementara dari APBD Rohul ada sarpras dan bantuan buah-buahan seperti Jeruk untuk dikembangkan di Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara, Rambah Hilir dan Kepenuhan,” pungkasnya.