Dua Lembaga Survey Polmark dan Voc Populi Keluarkan Rilis Berbeda Jelang Pilgubri 27 Juni Mendatang

Rabu, 20 Juni 2018

BUALBUAL.com, Menjelang H-7 Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Riau Gejolak Saling Unggul masing-masing kandidat Sudah Bermunculan di pebulik yang di keluarkan oleh lembaga survei pilkada. baru-baru ini dua lembaga survey Polmark dan Vox Popoli mengeluarkan hasil rilis dari calon pemimpin dengan versi yang berbeda-beda. Dikutip dari riaupibik.com Lembaga survey Polmark merilis hasil survey yang memenangkan Syamsuar-Edy Natar dengan hasil 27,4 persen, disusul pasangan nomor 3 Firdaus-Rusli sebanyak 13,3 persen, pasangan nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto 8,9 persen dan pasangan nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno sebesar 8,5 persen, rilis CEO Polmark, Eep Syaifulah, di Pekanbaru, Rabu(20/06/2018). Sementara itu, dua hari sebelumnya, Vox Populi juga merilis survey yang memenangkan pasangan Lukman Edy-Hardianto. "Dari jawaban 1831 responden pasangan Lukman Edy-Hardianto menjadi pasangan yang paling banyak dipilih, yaitu dengan Elektabilitas sebesar 32,6 persen. Peringkat kedua Syamsuar-Edy Natar Nasution dipilih sebesar 23,7 persen, disusul Firdaus-Rusli Effendi 20,2 persen. Dan di urutan terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 10,9 persen, dan yang belum memilih 12.6 persen," jelas Chaerudin Affandi, Koordinator Survey Pilkada Vox Populi saat rilis di Jakarta, Senin,(18/06/2018). Secara objektif banyak keunggulan survey yang dirilis oleh Vox Populi dibanding Polmark, diantaranya; 1. Vox Populi waktu survey 15 hari, sedangkan poolmark hanya 6 hari, 2. Vox Populi mensurvey 1831 responden, Poolmark 1200 responden, 3. Margin error Vox Populi 2,29 persen, Poolmark 2,95 persen, 4. Undecided voters hasil Vox Populi 12 persen, poolmark 49 persen, dan 5. Vox Populi adalah survey independen, sedangkan poolmark dibiayai calon no 1, berdasar pengakuan Eep Syaifulah yang mengaku dirinya lembaga konsultan pasangan Syamsuar-Edy Natar.   Editor: ucu