Dua Pemuda Pengangguran di Dumai Dibekuk Polisi "Curi Motor Siswa"

Jumat, 06 Desember 2019

BUALBUAL.com - Dua pemuda pengangguran berinisial yang masing-masing berusia 16 tahun dan 17 tahun, harus berurusan dengan pihak berwajib, dimana keduanya diduga melakukan tindak pidana Pencurian sepeda motor di Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Kedua pelaku diamankan pihak Kepolisian, Ahad (1/12/2019) lalu berdasarkan laporan yang diterima Polsek Bukit Kapur. Kedua pemuda pengangguran itu tidak berkutik saat diamankan petugas dimana kedua tertangkap tangan sedang mengendarai sepeda motor korban. Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kapolsek Bukit Kapur, AKP Tumara menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku tidak membutuhkan waktu lama, di hari yang sama saat dilaporkan pelaku langsung berhasil diamankan. Dijelaskannya, aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku berlangsung pada 22 November 2019 lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Korban atau pemilik sepeda motir Vega R, Andika Syahputra hendak pulang dari sekolah mengetahui sepeda motor yang diparkirkan belakangan sekolahnya tidak ada lagi. "Korban sempat berusaha mencari bersama rekannya sekeliling sekolah, namun tidak ditemukan juga. Atas hal itu korban berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Kapur," cerita Kapolsek. Berdasarkan laporan itu, Tim Opsnal Polsek Bukit Kapur penyelidikan di lapangan. Benar saja, akhirnya petugas berhasil melacak keberadaan kedua pelaku. Pada saat bersamaan pelaku sedang mengendarai sepeda motor korban, tanpa membuang waktu petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. "Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan 3 unit sepeda motor dan pelaku mengakui bahwa aksi itu telah dilakukan sebanyak 2 kali. Meski demikian kita masih melakukan pengembangan," jelas Kapolsek. Kini, kedua pelaku bersama barang bukti 3 unit sepeda motor diduga hasil pencuriannya telah diamankan di Polsek Bukit Kapur guna penyelidikan lebih mendalam.     Sumber: cakaplah