Dua Perampok Berpistol Ditembak Polisi 'Rampas Uang Rp75 Juta'

Selasa, 12 Februari 2019

BUALBUAL.com, Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menangkap tiga pelaku pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Siak. Dua pelaku terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap. Ketiga pelaku adalah BHG alias Bambang (36), AFA alis Andi (33) dan IAH alias Iwan (48), warga Sumatera Utara. Mereka merampok Irfan Bagaskara (26) di Jalan Waduk KM 15 Desa Sam-sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, awal Februari ini. "Saat beraksi ketiga pelaku mempunyai peran masing-masing. Ada sebagai eksekutor, perencana dan pengintai target," ujar  Kasubdit III Jatanras Polda Riau, AKBP Mohammad Kholid, Senin (11/2/2019). Kholid mengatakan, perampokan terjadi ketika korban berangkat dari Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dengan menggunakan sepeda motor ke PT DAP. Sesampai di TKP, korban dihentikan oleh orang yang tidak dikenal. Dua orang pria yang tak dikenal itu meminta korban menyerahkan uang perusahaan yang dibawanya. Namun korban mengatakan uang tersebut tidak ada padanya tapi dibawa orang lain. Tak lama berselang, datang seorang pria berpura-pura bertanya apa yang terjadi pada korban. Setelah korban mengaku dirampok, pria itu bukannya membantu tapi turut memegang tangan korban dan mengambil paksa tas sandang korban yang berisi uang Rp75 juta dan dua unit handphone. "Korban sempat melawan. Saat bergumul, pelaku memukul kepala bagian  belakang korban dengan gagang senjata api. Pelaku juga melepaskan satu kali tembakan ke arah lain," kata Kholid. Setelah mendapatkan incarannya, pelaku kabur. Dari penyelidikan Tim Jatanras, Tim Opsnal Polres Siak dan Tim Unit Reskrim Polsek Kandis, satu persatu pelaku berhasil ditangkap. Bambang berhasil ditangkap di Hotel Lestari Binjai. "Tersangka mencoba melarikan diri dan melawan sehingga tim melakukan tindakan tegas memberikan tembakan di kakinya," tutur Kholid. Setelah diinterogasi, Bambang yang merupakan eksekutor perampokan mengakui perbuatannya. Saat aksi, dia memegang senjata api milik Iwan dan perencana kejahatan ini adalah Andi. Selanjutnya, polisi menangkap  Andi di home stay Kandis. Dari pengembangan, diamankan Iwan di daerah Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Saat diamankan, Iwan melawan dan terpaksa ditembak. "Dia (Iwan) juga memegang korban. Saat penggeledahan, ditemukan  satu pucuk senjata api genggam rakitan warna silver dan amunisi," tutur Kholid. Ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Diduga komplotan ini juga melakukan perampokan dengan senjata api di daerah lain di Riau. "Kami masih melakukan  pengembangan untuk me gj tiap pelaku lainnya," pungkas Kholid.
Sumber : Cakaplah