Dua Tokoh Muda Bertemu "Bincang Rohil 2020"

Kamis, 10 Oktober 2019

BUALBUAL.com - Dua tokoh muda Rokan Hilir (Rohil) Rusli Efendy dan Ahmi Septari Saleh Djasit melakukan pertemuan di sebuah kafe di Arifin Ahmad, Pekanbaru, Kamis (10/10). Pertemuan Ketua DPP PPP dan Ketua DPW Perindo Riau itu berlangsung santai dan akrab, membicarakan tentang kepemimpinan Rohil ke depan dalam menghadapai Pilkada 2020. Menurut Rusli Efendy (RE) yang juga Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ), dirinya sengaja melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan banyak pihak mencari titik temu untuk menentukan sosok pemimpin yang layak dan patut serta dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Rohil ke depan. "Dan itu tidak mesti saya.Siapapun yang dipandang kapabel, harus kita dukung," tegas RE. Ibaratnya lanjut Sekretaris Masjid Istiqlal Jakarta ini, kalau ada 10 calon, dirinya tidak mempersoalkan berada pada posisi terakhir. "Yang penting ada kesepakatan siapa yang harus diusung sehingga yang kita majukan mendapat dukungan penuh dari berbagai komponen untuk memenangkan pertarungan," ujar RE. Oleh sebab itu lanjut RE, dirinya melakukan pertemuan dengan tokoh muda Ahmi Septari yang dinilainya memiliki potensi untuk mengambil alih estapet kepemimpinan Rohil baik sebagai orang nomor satu ataupun nomor 2. "Nanti baru kita cari format yang tepat dengan berbagai penilaian untuk menentukan dan dengan siapa akan berpasangan," lanjut RE. Sementara itu, menurut putra Mantan Gubri Saleh Djasit, dirinya merasa tersanjung dapat bertemu dan berdiskusi dengan RE yang merupakan seniornya dalam bidang politik.Dia menilai, dalam banyak hal RE memiliki keunggulan yang patut dipertimbangkan untuk diusung pada Pilkada Rohil 2020 mendatang. "Beliau memiliki pengalaman yang banyak, tidak hanya lokal bahkan nasional. Dan hal itu sangat diperlukan untuk pembangunan Rohil dengan pempimpin yang memiliki konsep dan gagasan luas dan besar," kata Ahmi. Terkait soal berkoalisi dalam Pilkada Rohil 2020, Ahmi mengatakan dirinya akan realistis.Jika memang secara ril dukungan masyarakat menghendaki, tidak mustahi hal itu terjadi. " Yang pasti dari latar belakang kami berdua politisi dan pengusaja itu sangat menguatkan.Dari segi geopolitik juga mewakili hulu dan hilir," papar Ahmi.***     Editor: Ucu