Duka Pemilu, 554 Petugas Meninggal, 3.788 Sakit, PKS Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Sabtu, 11 Mei 2019

BUALBUAL.com, Presiden PKS Sohibul Iman mendesak pemerintah untuk serius dalam menangani kasus kematian 554 petugas pemilu, mulai dari unsur KPU, Bawaslu, polisi, dan saksi yang meninggal dunia dan lebih dari 3.788 orang sakit. Dia ingin pemerintah segera menetapkan hari berkabung nasional dan memerintahkan masyakat untuk memasang bendera setengah tiang tanda duka nasional. "Kami mendesak pemerintah segera menetapkan hari berkabung nasional dan meminta rakyat Indonesia berdoa dan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk keprihatinan dan duka nasional terhadap para penyelenggara pemilu yang gugur dan sakit," tegas Sohibul dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Jumat (10/5). Sohibul bahkan telah mengeluarkan seruan kepada pengurus struktur PKS seluruh Indonesia, agar kantor-kantor PKS dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang, sampai ranting dipasang bendera merah putih setengah tiang. “Sebagai wujud keprihatinan, rasa kemanusiaan, rasa solidaritas dan penghormatan atas jasa-jasa perjuangan mereka, DPP PKS menginstruksikan kepada pengurus PKS untuk bersama-sama mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang di kantor-kantor PKS," perintahnya. Kematian petugas pemilu merupakan kejadian luar biasa yang tidak boleh terulang pada pemilu yang akan datang. Untuk itu, diperlukan evaluasi yang menyeluruh dari berbagai pihak termasuk DPR. “Kami dari PKS mengajak fraksi-fraksi di DPR untuk mendukung pembentukan Pansus Penyelenggaraan Pemilu yang bertujuan untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan Pemilu termasuk menyelidiki penyebab meninggal dan sakitnya petugas Pemilu 2019," terangnya.   Sumber: RMOL.co