Edy Natar Nasution Jadi Khatib di Masjid Raya Arafah Duri, Ribuan Jamaah Antusias Mendengarkan

Sabtu, 07 April 2018

BUALBUAL.com, Edy Afrizal Natar Nasution diminta oleh pengurus Masjid Raya Arafah Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, untuk menjadi khatib salat Jumat, Jumat (6/4/2018). Ribuan masyarakat yang hadir salat Jumat di masjid terbesar yang ada di Kota Duri, terlihat antusias mendengarkan ceramah yang diberikan oleh jenderal bintang satu yang pernah menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wirabima. Edy Nasution memberikan ceramah tentang kesabaran dan keikhlasan dihadapan kaum hawa dari berbagai golongan yang hadir di Masjid Raya Arafah. Lantai satu masjid yang terletak di Jalan Hangtuah ini penuh dan hampir tak memiliki ruang kosong. Pantauan di lapangan, usai memberikan ceramah sebagai khatib, Edy Nasution beserta masyarakat muslim salat berjamaah. Usai salat berjamaah, banyak masyarakat yang meminta untuk bersalaman, bahkan berswafoto dengan lulusan Akabri 1984 ini. "Saya kagum dengan apa yang disampaikan oleh Pak Edy. Ini merupakan contoh pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat. Apalagi Pak Edy pernah menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wirabima meskipun hanya 5 bulan saja," kata Ridho usai bersamalam dengan Edy Nasution. Lain halnya dengan Rudi, dirinya melihat sosok Edy Nasution yang memang fasih dalam menyampaikan setiap kata dan kalimat saat menjadi khatib salat Jumat tadi. Ia menilai untuk menjadi seorang khatib bukan hal yang mudah dilakukan setiap orang. "Menjadi khatib, memang pekeraan yang mulai jika mampu dilakukan dengan baik. Saya melihat kefasihan Pak Edy saat khotbah tadi sudah meyakinkan saya untuk semakin kagum dan bangga terhadap sosok Edy Nasution," ujar Rudi. Edy Nasution juga sering menceritakan dalam setiap diskusi atau pertemuan dengan ulama. Kalau dirinya menjadi khatib sejak lulus dari Akabri AD 1984 silam. Kepiawaiannya memberikan ceramah agama didapati dari ulama dan ustaz kondang dizamannya, serta membaca beberapa buku. "Saya kalau tidak diminta, maka saya tidak akan datang untuk menjadi khatib. Saya menjadi khatib karena permintaan masyarakat. Hingga hari ini saja, banyak permintaan kepada saya untuk jado khatib namun belum bisa secara menyeluruh saya penuhi," jelas Edy Nasution. *(rls)