Bualbual.com - Pekanbaru, Tidak dapat dipungkiri keberadaan sumber daya pelatih merupakan bagian terpenting untuk memajukan olahraga futsal, khususnya di Riau untuk mampu bersaing ditingkat nasional.

Hal itu ditegaskan Direktur Teknis Timnas Futsal Indonesia, Efraim Ferdinand saat kursus kepelatihan pelatih futsal level I nasional yang digelar di  Pekanbaru 5-8 Oktober 2016.

"Provinsi Riau yang memiliki banyak kabupaten dan jumlah pemain potensial pasti suatu saat bisa bersaing di level nasional," kata Efraim saat memberikan motivasi kepada seluruh peserta kursus.

Kata pria lulusan terbaik pelatih futsal Level II AFC ini, semua itu bukanlah satu hal yang mustahil, jika sumber daya pelatih jeli melihat potensi yang ada.

Kata Efraim, potensi pemain  itu bisa dilihat berapa banyak jumlah sekolah  dari tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat  di Riau.

"Jika dikalkulasikan setiap sekolah memiliki 20 pemain yang ikut ekstra kurikuler, coba kali kan dengan jumlah sekolah di Riau.Khusus Pekanbaru saja bisa mencapai 10 ribuan orang lebih.Masa dari sekian pemain tidak bisa kita mendapatkan pemain bagus," tanyanya.

Karenanya ia berharap kursus untuk pelatih angkatan pertama yang di gelar Asosiasi Futsal Provinsi Riau ini memberikan manfaat bagi para peserta dan Riau tentunya.

"Saya berharap Riau bisa muncul di level nasional seperti Bali," katanya.

Efraim menceritakan bahwa Bali bisa muncul di PON 2016 lalu setelah 2014, AFP nya menggelar kursus kepelatihan."Bali berhasil lolos ke PON dengan pemain dan pelatih asal Bali sendiri.Uniknya para pemain yang turun merupakan pemain yang menjadi peraga saat pelaksanaan kursus.Jadi tidak ada yang mustahil, saya berharap  peserta bisa mengambil pelajaran  penting itu. Terus berkarya, kita boleh kalah dipertandingan tapi jangan kalah di kehidupan, " katanya memberikan motivasi kepada seluruh peserta.

Sejatinya, kursus pelatih Rustam level I nasional angkatan I di Provinsi Riau ini dibuka Wakil Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Riau Dian Sukheri, Rabu (5/9/2016).

Pada kursus yang diikuti 24 peserta ini,  Dian Sukheri berharap peserta mampu menyerap dan menerapkan  ilmu keseluruhannya kepad a

"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi manfaat, terutama bagi peserta dan bisa memajukan futsal di Riau," kata Dian.

Untuk diketahui keberadaan futsal, sejatinya adalah untuk membantu persepakbolaan di Indonesia  khususnya untuk teknik dasar passing dan lainnya.

Futsal dan sepakbola sama, yang membedakan Futsal membutuhkan kelincahan gerak dan permainan lebih cepat karena memiliki lapangan yang kecil dan ini sangat penting dalam sepakbola.

Senada Dodi Ismon salah satu peserta mengaku beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Anggota Polri yang bertugas di Polsek Sukajadi Pekanbaru ini, menyebutkan dari pelatihan ini diketahui wawasan tentang futsal. "Ternyata keberadaan futsal   sangat penting untuk membantu fundamen sepakbola,"tukasnya.

Laporan: Yudi Waldi