Ekspor Provinsi Riau Turun 6,76 Persen

Ahad, 03 Februari 2019

BUALBUAL.com, Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Riau pada bulan Desember 2018 mencapai US$ 1.18 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,76 persen dibanding ekspor bulan November 2018 yang mencapai US$ 1.27 miliar. "Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor nonmigas masing-masing sebesar 3,97 persen dan 7,29 persen. Ekspor migas dari US$ 204.77 juta pada bulan November 2018 turun menjadi US$ 196.64 juta pada bulan Desember 2018. Demikian juga ekspor nonmigas dari US$ 1.06 miliar pada bulan November 2018 turun menjadi US$ 987.26 juta pada bulan Desember 2018," ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Ahad (3/2/2019). Ia mengatakan, selama Januari-Desember 2018, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 1,41 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 4,17 persen, meskipun ekspor migas mengalami kenaikan sebesar 14,78 persen. "Kenaikan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor minyak mentah sebesar 13,42 persen dan ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 24,90 persen," cakapnya. Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar pad Desember 2018 dibanding November 2018, penurunan terbesar terjadi pada Lemak dan Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 63.01 juta. Termasuk juga berbagai produk kimia US$ 24.38 juta, dan bubur kayu (Pulp) US$ 8.03 juta. "Sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada Kertas dan Karton sebesar US$ 9.59 juta, Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 5.40 juta, dan Berbagai Makanan Olahan US$ 2.39 juta," pungkasnya. Sumber : Cakaplah Editor : Ucuirul