Evaluasi Peduli Lindungi, Wamenkes: QR Code Sangat Penting

Ahad, 05 September 2021

BUALBUAL.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa evaluasi aplikasi Peduli Lindungi dengan QR Code sangat penting dalam upaya mencegah penularan COVID-19.

"Metode dalam penggunaan QR Code dalam aplikasi Peduli Lindungi sangat penting dalam upaya kita untuk menghadapi pandemi ini yang mungkin akan menjadi enemy sewaktu-waktu," terangnya dalam Rakor Evaluasi PPKM Level IV di luar Jawa-Bali secara virtual, Minggu (5/9/2021).

Dante menyampaikan strategi yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan dalam penanganan COVID-19 berdasarkan protokol kesehatan ini dengan melakukan evaluasi Peduli Lindungi seperti menambah QR Code. Ada beberapa kriteria warna QR Code dalam Aplikasi Peduli Lindungi, ada yang berwarna hijau, kuning, merah dan hitam. Untuk kriteria berwarna hijau berarti orang yang sudah di vaksinasi dan dikonfirmasikan negatif.

"Untuk kriteria warna kuning berarti orang yang sudah melakukan vaksin hanya sekali dan penyintas kurang dari 3 bulan, yang bertanda bahwa tidak ada data dia melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, untuk kriteria warna merah berarti ketika dilakukan konfirmasi orang tersebut belum melakukan vaksinasi dan tidak melakukan kontak erat. Sedangkan untuk kriteria berwarna hitam yang berarti orang tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 dan melakukan kontak erat dengan orang yang sebelumnya juga terkena COVID-19.

Selain itu dengan melakukan evaluasi terhadap aplikasi Peduli Lindungi dengan Kode QR ini untuk mendapatkan tracing yang tinggi. Evaluasi aplikasi Peduli Lindungi dengan menggunakan metode QR Code ini, menurutnya sangat penting karena untuk mendapatkan tingkat tracing yang lebih tinggi.

Sementara itu, upaya dalam evaluasi peduli lindungi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dan kesehatan dalam mencegah terjadinya penularan dan peningkatan kasus yang lebih masif dengan melakukan isolasi yang ketat.

"Dalam kehidupan sehari-hari kita telah berhadapan dengan kasus-kasus peningkatan virus COVID-19 ini, untuk mencegah peningkatan kasus ini bisa dilakukan dengan isolasi yang ketat," ungkap Dante.

Kemudian upaya yang lain bisa dilakukan dengan melakukan sertifikasi yang aman bagi tempat-tempat yang akan didatangi oleh masyarakat luas dengan menggunakan metode QR Code Peduli Lindungi. Pihaknya juga sudah mengadakan 19 juta QR Code yang dilakukan baik di sektor perdagangan, transportasi, pariwisata, keagamaan, kantor atau pabrik dan pendidikan.

"Dengan dasar ini kita akan menentukan siapa saja yang boleh melakukan aktivitas di masing-masing sektor tersebut," tutupnya.