BUALBUAL.com - Banyak orang meragukan kemungkinan Ferryandi dan Dani M. Nursalam bisa bersatu, mengingat keduanya memiliki basis dan dukungan partai yang berbeda untuk maju sebagai calon bupati. Namun, pada 28 Agustus 2024, keraguan itu terjawab.
Meskipun Ferryandi telah bersama Golkar selama 31 tahun, ia tidak mendapatkan rekomendasi dari partainya sendiri. Namun, semangat politiknya tidak surut. PKB membuka pintu untuk mengusung Ferryandi dan Dani M. Nursalam sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil untuk 2024.
Dalam acara deklarasi kemarin malam, Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa Inhil membutuhkan pemimpin yang memiliki elektabilitas, popularitas, dan pengalaman. PKB menilai kedua calon ini memenuhi kriteria tersebut.
“Ini bukan soal siapa nomor satu dan siapa nomor dua. Saya menyebut mereka sebagai Dwi Tunggal Bupati Satu dan Bupati Dua, karena keduanya sangat layak memimpin Kabupaten Indragiri Hilir,” tegas Abdul Wahid. 29/08/24 malam
Survei menunjukkan bahwa Ferryandi berada di posisi teratas, diikuti oleh Dani M. Nursalam. Keduanya memang dianggap layak untuk diusung oleh PKB.
Dengan keputusan ini, masyarakat akhirnya mendapatkan kepastian mengenai arah dukungan PKB di Pilkada Inhil. Tidak ada lagi perbedaan nomor satu dan dua, melainkan dua calon bupati yang solid. Ini juga menunjukkan konsistensi PKB dalam menjalankan berpolitik dengan riang dan gembira. Tutup Abdul Wahid